IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Cermati 6 Saham

Selasa, 14 Mei 2019 - 07:41 WIB
IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Cermati 6 Saham
IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Cermati 6 Saham
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa ini diprediksi kembali terkoreksi. Senin kemarin, IHSG ditutup melemah 73,72 poin atau 1,19% ke level 6.135,40.

Potensi koreksi, kata analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji, berdasarkan indikator MACD yang masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak meninggalkan area oversold atau area jenuh jual.

Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG. "Sehingga IHSG berpeluang menuju ke area support," jelasnya, Selasa (14/5/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

1. AUTO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp1.480-Rp1.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.530, Rp1.550, Rp1.645, Rp1.735, dan Rp1.830. Support: Rp1.460.

2. IMAS

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat beberapa pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp2.450-Rp2.520, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.660 dan Rp2.960. Support: Rp2.450 dan Rp2.240.

3. INDF

Pergerakan harga saham telah berhasil menutup area gap sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level level Rp6.275-Rp6.475, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.775, Rp7.400, dan Rp8.050. Support: Rp6.275 dan Rp5.975.

4. PPRO
Terlihat indikator RSI sudah oversold atau jenuh jual sehingga potensi rebound pada pergerakan harga saham terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp118-Rp122, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level Rp128, Rp138, Rp148, Rp174, dan Rp200. Support: Rp114 dan Rp108.

5. UNTR

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp25.450-Rp25.550, dengan target harga secara bertahap di Rp25.825, Rp27.375, Rp28.925, dan Rp30.500. Support: Rp25.450, Rp24.975, dan Rp24.250.

6. WSBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp380-Rp388, dengan target harga secara bertahap di level Rp394, Rp420, Rp446, dan Rp472. Support: Rp380 dan Rp368.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1757 seconds (0.1#10.140)