IHSG Sesi Siang Anjlok Balik ke Level 6.000, Rupiah Tak Berdaya

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi perdagangan siang, Rabu (15/5/2018) masih anjlok untuk kembali menyentuh level 6.000 setelah sempat melesat. Kejatuhan bursa Tanah Air mengiringi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang masih tak berdaya di zona merah.

Laju IHSG hingga sesi I merosot 1,01% atau 61,35 poin untuk kembali ke level 6.009,85 setelah tadi pagi sempat meningkat dengan tambahan 34,030 poin yang setara 0,56% untuk bertengger di posisi 6.105,23. Sedangkan kemarin terjerembab menjadi 6.071,20.

Sektor saham dalam negeri hingga siang ini, tanpa terkecuali melaju dalam jalur negatif dengan sektor aneka industri melemah terdalam sebesar 1,61% diikuti penyusutan sektor properti mencapai 1,48%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,32 triliun dengan 8,71 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini. Transaksi bersih asing minus Rp61,89 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,27 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,21 triliun. Tercatat 125 saham naik, 279 turun dan 135 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Meta Epsi Tbk. (MTPS), PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL). Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) serta PT Jaya Bersama Indo Tbk. (DUCK).

Di sisi lain pada pasar mata uang, kurs rupiah menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.443/USD atau masih melemah dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.433/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp14.425 sampai dengan Rp14.450/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.445/USD atau menyusut dari penutupan kemarin di posisi Rp14.434/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.437-Rp14.452/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini sedikit membaik menjadi Rp14.445/USD. Rupiah coba balik melawan dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp14.455/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.448/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah terus merosot dari posisi sebelumnya Rp14.444/USD.