IHSG Diprediksi Masih Melemah, Cermati 6 Saham Ini

Jum'at, 17 Mei 2019 - 08:08 WIB
IHSG Diprediksi Masih Melemah, Cermati 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Masih Melemah, Cermati 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat ini diprediksi masih melanjutkan koreksi. Kamis kemarin, IHSG ditutup melemah 85,15 poin atau setara 1,42% menjadi 5.895,74.

Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan berdasarkan indikator MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak meninggalkan area oversold atau area jenuh jual.

Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG.

"Sehingga IHSG berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Adapun sejumlah menu saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:

1. BBNI
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level Rp8.075-Rp8.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp8.350 dan Rp8.475. Support: Rp8.075 dan Rp7.900.

2. BMRI
Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level Rp7.300-Rp7.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.725, Rp7.900, Rp8.050 dan Rp8.650. Support: Rp7.150.

3. GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp78.750-Rp80.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp82.175, Rp84.000, Rp88.250 dan Rp92.500. Support: Rp78.750 dan Rp77.500.

4. TLKM
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area Rp3.560-Rp3.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.630, Rp3.750, Rp3.880, Rp4.200 dan Rp4.510. Support: Rp3.560 dan Rp3.490.

5. UNTR
Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level Rp24.600-Rp24.900, dengan target harga secara bertahap di Rp25.425, Rp25.825, Rp27.375, Rp28.925 dan Rp30.500. Support: Rp24.250.

6. UNVR

Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level Rp41.500-Rp42.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp43.075, Rp47.225, Rp51.400 dan Rp55.550. Support: Rp40.875.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6955 seconds (0.1#10.140)