Kuartal I/2019, Laba Bersih Medco Energi Tumbuh 29,7%

Minggu, 19 Mei 2019 - 08:52 WIB
Kuartal I/2019, Laba Bersih Medco Energi Tumbuh 29,7%
Kuartal I/2019, Laba Bersih Medco Energi Tumbuh 29,7%
A A A
JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan hasil keuangannya untuk kuartal I/2019. Dalam periode tersebut, perseroan sukses meraup laba bersih USD28,1 juta, 29,7% lebih tinggi dibandingkan capaian pada kuartal pertama di tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, Medco Energi membukukan laba kotor sebesar USD172,3 juta atau 14,2% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja keuangan positif lainnya ditunjukkan EBITDA sebesar USD159,5 juta atau 8,2% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Perseroan juga mencatat penghasilan bersih USD28,1 juta atau 29,7% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, lalu utang bersih terhadap EBITDA anualisasi sebesar 3,1x1 dan likuiditas yang kuat dengan kas dan setara kas di atas USD540 juta.

"Hasil kuartal pertama yang sangat kuat didorong oleh mulai meningkatnya produksi dari Blok A Aceh dan kinerja yang solid dari aset-aset kami lainnya. Keyakinan dari lembaga-lembaga pemeringkat sangat memuaskan, juga hampir tercapainya target utang bersih terhadap EBITDA meskipun harga minyak yang lemah di level USD60 per barel untuk kuartal ini," ungkap CEO Medco Energi Internasional Roberto Lorato, dalam keterangannya yang diterima Minggu (19/5/2019).

Mengenai operasional, dijelaskan bahwa produksi minyak dan gas bumi perseroan sepanjang periode yang sama adalah sebesar 90,5 MBOEPD, di atas target yang ditetapkan. Biaya per unit minyak dan gas tercatat USD7,9 per barel setara minyak, sesuai dengan panduan. Sementara penjualan daya dari Medco Power Indonesia sebesar 624 GWh, atau 5,2% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dan sesuai dengan panduan.

Perseroan juga melaporkan, telah menerbitkan obligasi dengan tenor tujuh tahun sebesar USD650 juta dengan kupon 7,375%. Medco Energi menerima peningkatan peringkat dari B (Positif) ke B+ dari Fitch, B (Positif) dari Standard & Poor’s serta Moody’s menegaskan peringkat B2 (pandangan positif).

Selain itu, terselesaikannya penjualan aset di Amerika Serikat, pelepasan 51% saham Gedung Energy dan konversi serta monetisasi pinjaman pemegang saham AMNT. Kemudian, telah ditandatanganinya perjanjian penjualan aset minyak dan gas di Tunisia.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1795 seconds (0.1#10.140)