Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Untung 51,14 Poin, Saham Asia Rebound Karena AS
IHSG Untung 51,14 Poin, Saham Asia Rebound Karena AS
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (21/5/2019) ditutup untung 51,14 poin atau 0,87% ke level 5.958,26.
Sebelumnya, di pagi tadi, IHSG dibuka langsung menguat 18,29 poin atau 0,31% ke level 5.925,42. Selasa ini, Indeks diperdagangkan di level 5.925,42-5.996,54.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau sehingga IHSG berhasil mempertahankan di zona positif. Dengan sektor properti dan industri dasar masing-masing naik 1,19% dan 1,17%.
Dari 587 saham yang diperdagangkan, 263 menguat, 151 tetap, dan 173 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp7,98 triliun dari 13,08 miliar unit saham. Transaksi bersih asing -600 miliar, dengan aksi jual asing Rp3,44 triliun dan aksi beli asing Rp2,84 triliun.
Senada, pasar saham Asia berbalik menguat setelah Amerika Serikat memberi kelonggaran kepada Huawei. Sebelumnya, perusahaan asal AS, Alphabet Google menghentikan bisnisnya dengan Huawei.
Melansir dari CNBC, Selasa (21/5), sikap longgar dari AS ini membuat saham-saham utama di Asia rebound. Indeks Shanghai China naik 1,23% menjadi 2.905,97 dan Shenzhen naik 1,77% menjadi 1.548,68.
Sedangkan Hang Seng Hong Kong turun 0,5%. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,27% menjadi 2.061,25, karena saham Samsung Electronics melonjak 2,74%, menyusul berita Google yang menghentikan aktivitas bisnis dengan Huawei.
Di Jepang, Nikkei 225 kehilangan 0,14% menjadi 21.272,45 dan Indeks Topix berkurang 0,3% ke level 1.550,30. Sedangkan ASX 200 Australia naik 0,37% ke level 6.500,10.
Sebelumnya, di pagi tadi, IHSG dibuka langsung menguat 18,29 poin atau 0,31% ke level 5.925,42. Selasa ini, Indeks diperdagangkan di level 5.925,42-5.996,54.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau sehingga IHSG berhasil mempertahankan di zona positif. Dengan sektor properti dan industri dasar masing-masing naik 1,19% dan 1,17%.
Dari 587 saham yang diperdagangkan, 263 menguat, 151 tetap, dan 173 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp7,98 triliun dari 13,08 miliar unit saham. Transaksi bersih asing -600 miliar, dengan aksi jual asing Rp3,44 triliun dan aksi beli asing Rp2,84 triliun.
Senada, pasar saham Asia berbalik menguat setelah Amerika Serikat memberi kelonggaran kepada Huawei. Sebelumnya, perusahaan asal AS, Alphabet Google menghentikan bisnisnya dengan Huawei.
Melansir dari CNBC, Selasa (21/5), sikap longgar dari AS ini membuat saham-saham utama di Asia rebound. Indeks Shanghai China naik 1,23% menjadi 2.905,97 dan Shenzhen naik 1,77% menjadi 1.548,68.
Sedangkan Hang Seng Hong Kong turun 0,5%. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,27% menjadi 2.061,25, karena saham Samsung Electronics melonjak 2,74%, menyusul berita Google yang menghentikan aktivitas bisnis dengan Huawei.
Di Jepang, Nikkei 225 kehilangan 0,14% menjadi 21.272,45 dan Indeks Topix berkurang 0,3% ke level 1.550,30. Sedangkan ASX 200 Australia naik 0,37% ke level 6.500,10.
(ven)
Explore More