Aksi Demo, Rupiah Masih Berpotensi Tertekan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Rabu ini, berpotensi kembali tertekan. Faktor utama pendorong melemahnya rupiah adalah aksi demonstran yang belum menerima hasil pemiliahn presiden yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, memperkirakan, pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini bakal mengarah ke level Rp14.400 hingga Rp14.500-an per USD.
"Hari ini, aksi demonstrasi pasca pemilu mungkin akan menjadi perhatian pelaku pasar. Kekhawatiran memanasnya politik dalam negeri menahan USD-IDR di kisaran 14.400-14.500," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Ariston menambahkan, berkurangnya tensi perang dagang, dimana AS menunda sebagian larangan terhadap Huawei akan membantu menahan pelemahan rupiah.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, memperkirakan, pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini bakal mengarah ke level Rp14.400 hingga Rp14.500-an per USD.
"Hari ini, aksi demonstrasi pasca pemilu mungkin akan menjadi perhatian pelaku pasar. Kekhawatiran memanasnya politik dalam negeri menahan USD-IDR di kisaran 14.400-14.500," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Ariston menambahkan, berkurangnya tensi perang dagang, dimana AS menunda sebagian larangan terhadap Huawei akan membantu menahan pelemahan rupiah.
(ven)