Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harga Minyak Mantul 1% Akibat Ketegangan di Timur Tengah
Harga Minyak Mantul 1% Akibat Ketegangan di Timur Tengah
A
A
A
SINGAPURA - Harga minyak mentah memantul alias balik melonjak lebih dari 1% pada Jumat (24/5/2019), ditengah pengurangan pasokan oleh OPEC Plus dan ketegangan di Timur Tengah.
Melansir dari Reuters, harga minyak acuan internasional, Brent naik 74 sen alias 1,1% menjadi USD68,50 per barel pada pukul 02:31 GMT. Sementara, harga minyak berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) naik 63 sen atau 1,1% menjadi USD58,54 per barel.
"Harga minyak mengalami risiko berganda akibat pengurangan pasokan oleh OPEC Plus dan ketegangan yang terus berlanjut antara Iran dan Amerika Serikat," tulis ANZ Bank di Singapura.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) terus melakukan pengurangan pasokan sejak awal tahun yang bertujuan memperketat pasar dan menopang harga.
Selain itu, kata ANZ, harga memantul akibat sanksi AS terhadap industri minyak Iran dan Venezuela. yang membuat kemerosotan lebih jauh. Sehingga menempatkan harga minyak kembali meningkat.
Melansir dari Reuters, harga minyak acuan internasional, Brent naik 74 sen alias 1,1% menjadi USD68,50 per barel pada pukul 02:31 GMT. Sementara, harga minyak berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) naik 63 sen atau 1,1% menjadi USD58,54 per barel.
"Harga minyak mengalami risiko berganda akibat pengurangan pasokan oleh OPEC Plus dan ketegangan yang terus berlanjut antara Iran dan Amerika Serikat," tulis ANZ Bank di Singapura.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) terus melakukan pengurangan pasokan sejak awal tahun yang bertujuan memperketat pasar dan menopang harga.
Selain itu, kata ANZ, harga memantul akibat sanksi AS terhadap industri minyak Iran dan Venezuela. yang membuat kemerosotan lebih jauh. Sehingga menempatkan harga minyak kembali meningkat.
(ven)
Explore More