Potensi Besar Capital Inflow Bakal Bikin IHSG Menuju 6.123

Senin, 27 Mei 2019 - 08:06 WIB
Potensi Besar Capital Inflow Bakal Bikin IHSG Menuju 6.123
Potensi Besar Capital Inflow Bakal Bikin IHSG Menuju 6.123
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi melanjutkan reli atau terus menguat. Potensi reli terhadap bursa saham Tanah Air adalah libur panjang Lebaran yang akan segera dimulai dapat meningkatkan capital inflow yang memberi sentimen positif bagi IHSG.

Analis saham dari PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, meramalkan IHSG pada hari ini akan bergerak di kisaran level 5.918-6.123. "Pekan terakhir jelang libur panjang Lebaran, IHSG masih terlihat bergerak dalam konsolidasi wajar dan ditopang oleh rilis data perekonomian yang menunjukkkan fundamental dalam keadaan baik, " ujar William di Jakarta, Senin (27/5/2019).

SambuNg dia menambahkan, demikian juga dengan rilis kinerja emiten yang terlansir dalam keadaan stabil. "Yang tentunya dapat menopang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelasnya

Berikut menu awal pekan ini yang menjadi rekomendasi di antaranya PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), PT. Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) serta PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG). Selanjutnya saham lain yang juga patur dicermati adalah PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), BJTM dan PT. Gudang Garam Tbk. (GGRM).

Sebelumnya BEI mencatat pergerakan data perdagangan dalam pekan ke empat Mei 2019 mengalami beberapa poin kenaikan, yaitu pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada pada posisi 6.057.35 atau naik 3,95% dari posisi 5.826.87 pada pekan lalu.

Seiring dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga meningkat sebesar 3,96% menjadi Rp6.892,45 triliun dari Rp6.629,63 triliun dari penutupan pekan lalu. Kemudian, data rata-rata volume transaksi harian mengikuti kenaikan IHSG dan kapitalisasi pasar, yaitu meningkat sebesar 10,28% menjadi 14,05 miliar unit saham dari 12,74 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8123 seconds (0.1#10.140)