Hati-Hati, Ini Untung Ruginya Beli Rumah Lelang!

Rabu, 29 Mei 2019 - 12:19 WIB
Hati-Hati, Ini Untung Ruginya Beli Rumah Lelang!
Hati-Hati, Ini Untung Ruginya Beli Rumah Lelang!
A A A
Banyak yang mengira, membeli rumah hanya bisa dilakukan dengan tunai atau hard cash, dan dengan metode kredit dari bank atau KPR. Nyatanya, ada cara lain mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman, yaitu dengan cara membeli rumah lelang .

Beberapa bank khususnya bank yang menjadi naungan BUMN, sering mengadakan rumah lelang. Ya, rumah lelang memang terkenal lebih murah, dibanding rumah baru atau rumah seken pada umumnya. Hal inilah yang bikin banyak orang mulai tergiur dengan konsep ini. Namun, sebelum Anda mengambil keputusan untuk membeli rumah lelang, ada baiknya Anda perhatikan dulu seluk-beluk rumah lelang, mulai dari sistemnya, hingga untung ruginya di bawah ini.

Definisi rumah lelang

Tawaran lelang rumah biasanya diumumkan secara terbuka oleh bank milik pemerintah. Tiga bank yang paling rajin menawarkan ialah Bank BTN, Bank Mandiri, dan Bank BNI. Ada ratusan jenis properti yang segera dilelang setiap kali bank tersebut mengeluarkan pengumuman.

Jenis propertinya pun bermacam-macam. Selain rumah, ada pula apartemen, ruko (rumah dan toko), kios, hingga tanah darat, tanah sawah, dan gudang. Biasanya penawaran lelang ini dilakukan setiap bulan oleh bank.

Baca juga: Serba-Serbi BI Checking: Pengertian, Fungsi, Hingga Langkah Mengajukannya

Alasan rumah lelang lebih murah

Rumah yang dijual secara lelang merupakan rumah sitaan milik nasabah bank yang tidak mampu melunasi cicilan KPR yang harus dibayarkan setiap bulan. Maka dari itu, harganya lebih murah dari harga rumah di pasaran.

Bank menjual lebih murah agar mereka bisa menarik kembali kredit yang telah dikucurkan kepada nasabah. Nah, apa saja keuntungan dan kerugian membeli rumah lelang?

Keuntungan membeli rumah lelang

Harga lebih murah

Seperti yang telah disebutkan di atas, harga rumah lelang pasti lebih rendah dibandingkan rumah baru atau bekas yang ada di pasaran. Perbedaan harganya bisa mencapai 10%. Misalnya sebuah rumah di Kramat Jati, Jakarta Timur dengan luas tanah 199 m2, luas bangunan 232 m2, hanya dijual seharga Rp 1,9 miliar. Padahal harga aslinya mencapai Rp 2,3 miliar.

Berada di area yang telah berkembang

Umumnya rumah yang dilelang berada di suatu kawasan perumahan yang telah berkembang. Di kawasan itu sudah ada fasilitas publik yang sudah siap digunakan. Seperti jalan dan taman umum di perumahan, sekolah, bank, hingga rumah sakit. Berbeda dengan rumah baru yang umumnya masih minim fasilitas.

Baca juga: Renovasi Rumah dengan Bujet Hanya Rp 4 Jutaan, Kata Siapa Gak Bisa?

Kerugian membeli rumah lelang

Ekstra biaya untuk renovasi

Nggak jarang, rumah yang dijual secara lelang biasanya berada dalam kondisi yang kurang terawat. Untuk membuat rumah tampil cantik, tentu harus ada biaya tambahan untuk renovasi. Maka dari itu, cek dengan teliti seputar kondisi rumah tersebut, apakah memang layak huni, atau masih butuh renovasi sana-sini. Hal ini tentu akan berpengaruh pada bujet yang harus dikeluarkan di kemudian hari.

Itu dia untung rugi membeli rumah lelang. Di balik harganya yang murah, tentu saja ada kekurangan lain. Untuk itu, pastikan kamu teliti sebelum membeli ya!

Rumah123.com punya artikel-artikel lain seputar desain interior dan eksterior, pembiayaan rumah, hingga tips-tips seputar rumah lainnya. Yuk, dicek!
(alf)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5033 seconds (0.1#10.140)