Dapat Nomor Urut 1, Bagas Adhadirgha Optimis Menangkan Ketum HIPMI

JAKARTA - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) akan mengadakan pemilihan ketua umum baru untuk periode 2019-2022. Empat orang kandidat saling bersaing untuk menggantikan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia yang habis masa jabatannya di tahun ini.

Empat kandidat tersebut yakni Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP HIPMI) bernomor urut satu, Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI) nomor urut dua, Akbar Buchari (mantan Ketum BPD HIPMI Sumut) dengan nomor urut tiga, dan kandidat nomor urut empat yaitu Mardani Maming (mantan Bupati Tanah Bumbu).

Mendapatkan nomor urut satu, Bagas optimis akan bisa meraih hasil yang terbaik. "Filosofi dari angka satu ini adalah persatuan HIPMI untuk Indonesia yang juara. HIPMI yang memasuki era digitalisasi 4.0 yang bisa membawa dampak positif untuk pengurus HIPMI dan masyarakat. Semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik seperti yang diraih oleh Pak Presiden Jokowi," ujar Bagas di Jakarta, Senin (3/6/2019).

CEO Asia Aero Technology ini menambahkan, persaingan Caketum HIPMI harus senantiasa menjaga tali persaudaraan, sportivitas, dan kesatuan HIPMI demi kelancaran proses MUNAS XVI HIPMI yang akan diselenggarakan 31 Juli 2019 mendatang.

"Kita sebagai Caketum harus bisa menjadi contoh yang baik bagi seluruh teman-teman pengusaha di HIPMI, mari bersama-sama kita lancarkan seluruh rangkaian acara MUNAS XVI HIPMI dengan penuh kedamaian demi HIPMI yang lebih baik," tambahnya.

Terakhir, Bagas menyampaikan ingin membawa HIPMI ke arah yang lebih maju dengan HIPMI 4.0, dimana menurutnya digitalisasi merupakan hal yang penting bagi para pengusaha muda untuk bisa bertahan atau bahkan mengembangkan bisnisnya di era digital ini.

"HIPMI 4.0 akan membuat para pengusaha muda nasional yang tergabung dalam HIPMI dapat semakin mengembangkan usahanya dengan menerapkan digitalisasi dalam sistem HIPMI. Semoga HIPMI dapat terus berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia," tutup Bagas yang mengelola bandara swasta ini.