PLN EPI-PLN Icon Plus Beri Pelatihan Digital Marketing bagi UMK Gunung Kidul
loading...
A
A
A
JAKARTA - PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PLN Icon Plus bekerja sama memberikan pelatihan dan pendampingan digital marketing bagi usaha menengah kecil (UMK) di Gunung Kidul. Upaya peningkatan kapasitas digital di Desa Berdaya Energi Gunung Kidul ini diharapkan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan UMK Binaan seperti Ron Art Eroniti yang bergerak di bidang batik ecoprint; KWT Mustika Sari yang memproduksi jamu dan minuman herbal, batu ukir; Keripik Debog Mbak Winny dan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karang Asem dan Gombang.
Pelatihan serta pendampingan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan UMK dalam memanfaatkan teknologi digital serta meningkatkan pemasaran produk. Sasaran dari pelatihan ini merupakan masyarakat yang berada di Green Economic Village (GEV) PLN EPI yang menerapkan program ekonomi sirkular.
Perwakilan KWT Mustika Sari Gunung Kidul Erna Dwi mengapresiasi pelatihan untuk meningkatkan softskill dan kapasitas digital UMK yang dilakukan PLN EPI dan Icon Plus. Melalui pendampingan ini, kata dia, tidak menutup kemungkinan UMK mampu memperluas pasar dari produksi masyarakat.
"Lewat pelatihan digital marketing ini, masyarakat bisa memperluas jangkauan pasar. Produksi rumahan kami bisa punya jangkauan lebih luas," kata Erna melalui keterangan pers yang diterima, Jumat (5/7/2024).
Pelatihan digital marketing ini diikuti oleh lebih dari 35 orang dengan turut mengundang pemerintah desa setempat. Selama dua hari, peserta mendapat pelatihan intensif terkait digital marketing, penggunaan platform market place serta pemanfatan media sosial.
"Subholding mengemban tugas untuk bisa memberikan best effort layanan ke masyarakat. Subholding PLN berkolaborasi untuk bisa meningkatkan jangkauan program TJSL ke masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan prinsip ESG di mana seluruh program bisa berdampak signifikan ke masyarakat," kata Dirut PLN EPI Iwan Agung Firstantara.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, melalui program kolaborasi ini, diharapkan masyarakat setempat lebih mandiri serta berdaya saing tinggi, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi. "Kami berharap UMKM di Gunungkidul lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar digital. Kami juga mendukung UMKM untuk masuk ke pasar digital melalui fitur marketplace yang ada di aplikasi PLN Mobile," ujar Ari.
Kegiatan ini melibatkan UMK Binaan seperti Ron Art Eroniti yang bergerak di bidang batik ecoprint; KWT Mustika Sari yang memproduksi jamu dan minuman herbal, batu ukir; Keripik Debog Mbak Winny dan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karang Asem dan Gombang.
Pelatihan serta pendampingan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan UMK dalam memanfaatkan teknologi digital serta meningkatkan pemasaran produk. Sasaran dari pelatihan ini merupakan masyarakat yang berada di Green Economic Village (GEV) PLN EPI yang menerapkan program ekonomi sirkular.
Perwakilan KWT Mustika Sari Gunung Kidul Erna Dwi mengapresiasi pelatihan untuk meningkatkan softskill dan kapasitas digital UMK yang dilakukan PLN EPI dan Icon Plus. Melalui pendampingan ini, kata dia, tidak menutup kemungkinan UMK mampu memperluas pasar dari produksi masyarakat.
"Lewat pelatihan digital marketing ini, masyarakat bisa memperluas jangkauan pasar. Produksi rumahan kami bisa punya jangkauan lebih luas," kata Erna melalui keterangan pers yang diterima, Jumat (5/7/2024).
Pelatihan digital marketing ini diikuti oleh lebih dari 35 orang dengan turut mengundang pemerintah desa setempat. Selama dua hari, peserta mendapat pelatihan intensif terkait digital marketing, penggunaan platform market place serta pemanfatan media sosial.
"Subholding mengemban tugas untuk bisa memberikan best effort layanan ke masyarakat. Subholding PLN berkolaborasi untuk bisa meningkatkan jangkauan program TJSL ke masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan prinsip ESG di mana seluruh program bisa berdampak signifikan ke masyarakat," kata Dirut PLN EPI Iwan Agung Firstantara.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, melalui program kolaborasi ini, diharapkan masyarakat setempat lebih mandiri serta berdaya saing tinggi, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi. "Kami berharap UMKM di Gunungkidul lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar digital. Kami juga mendukung UMKM untuk masuk ke pasar digital melalui fitur marketplace yang ada di aplikasi PLN Mobile," ujar Ari.
(fjo)