IHSG Berpotensi Melemah, Cermati 6 Saham Ini

Selasa, 11 Juni 2019 - 07:35 WIB
IHSG Berpotensi Melemah, Cermati 6 Saham Ini
IHSG Berpotensi Melemah, Cermati 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Pada perdagangan hari kedua setelah libur panjang Lebaran ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah. Senin kemarin, IHSG ditutup meningkat 86,86 poin atau 1,40% menjadi 6.295,98.

Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat Stochastic dan RSI masih berada di area overbought.

"Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan di Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. BBCA
Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial sell" pada area level 29400-30000, dengan target harga secara bertahap di level 28750 dan 28000. Resistance: 31000.

2. BNGA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 950-970, dengan target harga secara bertahap di level 980, 1000, 1020, dan 1040. Support: 950 dan 940.

3. EXCL
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial sell" pada area level 2940-3020, dengan target harga secara bertahap di level 2740 dan 2680. Resistance: 3020 dan 3070.

4. ICBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 9700-9800, dengan target harga secara bertahap di level 9900, 10300, dan 10725. Support: 9600 dan 9500.

5. LPKR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada level 314-320, dengan target harga secara bertahap di 324, 368, dan 412. Support: 304.

6. MYOR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 2540-2560, dengan target harga secara bertahap di level 2600, 2710, dan 2820. Support: 2490 dan 2460.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4669 seconds (0.1#10.140)