Sri Mulyani Lapor ke DPR: APBN Tekor Rp77 T di Semester I-2024

Senin, 08 Juli 2024 - 19:39 WIB
loading...
Sri Mulyani Lapor ke...
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selama semester I-2024 tercatat defisit sebesar Rp77,3 triliun atau 0,34% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hingga akhir tahun 2024 diproyeksikan berada di angka 2,70% terhadap PDB melebar dari target APBN 2024 sebesar 2,29%.

"Proyeksi APBN 2024 sudah kita lihat di semester I dari sisi penerimaan kan tadi ada penurunan, terutama dari PPh Badan yang berbasiskan komoditas, harga batubara yang turun, kemudian harga nikel," ujar Sri Mulyani saat ditemui di DPR, Senin (8/7/2024).



Sri Mulyani menjelaskan hal itu disebabkan oleh faktor domestik dan global yang menimbulkan ketidakpastian ekonomi. Sehingga berdampak juga pada fluktuasi nilai tukar sehingga kebijakan fiskal menjadi stimulus supaya tidak berdampak dalam terhadap konsumsi masyarakat.

Belum lagi, menurutnya defisit APBN hingga akhir 2024 dipengaruhi oleh penerimaan negara pada Semester I ini yang mengalami koreksi. Tercatat, penerimaan negara sebesar Rp1.320,7 triliun atau mengalami penurunan sebesar 6,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di tengah dinamika global yang kurang kondusif, defisit anggaran sampai akhir tahun 2024 diperkirakan akan berada pada level 2,70% PDB, melebar dari target APBN 2024 yang sebesar 2,29% PDB.

Dia menjelaskan, dengan mencermati dinamika dan prospek ekonomi global dan domestic 2024, outlook pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp2.802,5 triliun atau tumbuh 0,7% secara tahunan (year on year/yoy) utamanya dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi yang terjaga dan positif, implementasi reformasi perpajakan, peningkatan dividen BUMN dan peningkatan layanan Kementerian/Lembaga.

"Jadi yang komoditi base CPO yang kita lihat, berpengaruh pada kinerja. Mereka masih profitable tapi profitnya menurun sehingga penerimaan pajak dari sisi PPh dan PPn menurun," ujarnya.



Sementara, outlook belanja negara 2024 diperkirakan mencapai Rp3.412,2 triliun atau 102,6% dari pagu APBN 2024. Hal ini seiring peran APBN sebagai shock absorber untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan, melindungi daya beli dan mendukung pencapaian target-target prioritas pembangunan nasional.

"Belanja pemerintah tadi kita lihat kita perkirakan masih akan tumbuh 9% sampai dengan akhir tahun memang untuk belanja yg mengalami kenaikan seperti tadi yang saya sampaikan beberapa subsidi pupuk dinaikkan Rp24 triliun, kemudian belanja untuk bansos antisipasi juga mengalami kenaikan," pungkasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nego Tarif Trump, Menkeu...
Nego Tarif Trump, Menkeu Sri Mulyani Bertemu Dubes AS untuk Indonesia
Dosen 29 Kampus Ini...
Dosen 29 Kampus Ini Bakal Dapat Tukin dari Sri Mulyani, Berikut Daftar Universitasnya
Tukin 31.066 Dosen ASN...
Tukin 31.066 Dosen ASN Kemendiktisaintek Sudah Cair, Menkeu Gelontorkan Rp2,66 Triliun
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
Sri Mulyani: Saya di...
Sri Mulyani: Saya di Sini, Berdiri dan Tidak Mundur
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
Rekomendasi
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
MAKI Minta Hakim dan...
MAKI Minta Hakim dan Pengacara Kasus Suap Vonis CPO Rp60 Miliar Dihukum Berat
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
27 menit yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
44 menit yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
2 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
2 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
3 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
3 jam yang lalu
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved