Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Makin Efisien, SNKBI Ditransformasi Menjadi BI Fast Payment
Makin Efisien, SNKBI Ditransformasi Menjadi BI Fast Payment
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia mentransformasikan layanan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) menjadi BI Fast Payment. Platform baru ini akan menciptakan sistem pembayaran yang makin efisien.
Direktur Pengembangan Infrastruktur Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Ery Setiawan mengatakan, pembayaran yang cepat ini untuk mengurangi pembayaran yang dilakukan secara tunai.
Platform yang ditargetkan meluncur pada Agustus ini, kata dia, akan diuji coba secara bertahap. Hal ini dilakukan agar konsumen sistem pembayaran ini mengetahui penggunaaan BI Fast Payment.
"Pertama, sebelum aktif realtime, bank sentral akan berupaya meningkatkan proses kliring pada SKNBI dari sebelumnya lima kali sehari tiap dua jam, menjadi sembilan kali sehari per jam," jelas Erry di Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Dia berharap sitem pembayaran baru ini juga bisa meningkatkan volume kredit. "Harapannya dengan peningkatan volume kredit ini makin banyak aktivitas usaha bertransaksi lebih besar. Lebih efisien volumenya jadinya," kata dia.
Direktur Pengembangan Infrastruktur Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Ery Setiawan mengatakan, pembayaran yang cepat ini untuk mengurangi pembayaran yang dilakukan secara tunai.
Platform yang ditargetkan meluncur pada Agustus ini, kata dia, akan diuji coba secara bertahap. Hal ini dilakukan agar konsumen sistem pembayaran ini mengetahui penggunaaan BI Fast Payment.
"Pertama, sebelum aktif realtime, bank sentral akan berupaya meningkatkan proses kliring pada SKNBI dari sebelumnya lima kali sehari tiap dua jam, menjadi sembilan kali sehari per jam," jelas Erry di Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Dia berharap sitem pembayaran baru ini juga bisa meningkatkan volume kredit. "Harapannya dengan peningkatan volume kredit ini makin banyak aktivitas usaha bertransaksi lebih besar. Lebih efisien volumenya jadinya," kata dia.
(fjo)
Explore More