Sepanjang 2018, BEI Bukukan Pendapatan Rp1,35 Triliun

Rabu, 26 Juni 2019 - 13:31 WIB
Sepanjang 2018, BEI Bukukan Pendapatan Rp1,35 Triliun
Sepanjang 2018, BEI Bukukan Pendapatan Rp1,35 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan pendapatan sebesar Rp1,35 triliun pada tahun 2018, atau meningkat 12,6% dari 2017 yakni Rp1,20 triliun. Secara keseluruhan, jumlah total pendapatan perusahaan sebesar Rp1,53 triliun atau meningkat 5,74% dari tahun 2017 yakni Rp1,45 triliun.

Sementara itu, jumlah beban di tahun 2018 sebesar Rp1,26 triliun atau meningkat 12,33% dari tahun 2017. "Kenaikan beban ini dipengaruhi oleh kenaikan biaya penyusutan, seiring adanya Pembaruan Sistem Perdagangan dan Data Centre baru," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi di Jakarta, Rabu(26/6/2019).

Meskipun demikian, perusahaan tetap berhasil melakukan efektivitas penggunaan anggaran sehingga perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan mencapai Rp265 miliar di 2018. Selain itu total aset BEI tercatat mencapai Rp6,8 triliun atau mengalami penurunan 18% dari tahun 2017,dipengaruhi oleh adanya penurunan piutang penyelesaian transaksi bursa sebesar 44,81%.

"Total liabilitas sebesar Rp2,9 triliun atau turun 38%, dimana komponen utama penurunan berasal dari liabilitas penyelesaian transaksi bursa. Sementara total ekuitas perusahaan sebesar Rp3,8 triliun atau mengalami kenaikan 7,5% dibandingkan tahun sebelumnya," lanjut Inarno.

Selain berhasil mengimplementasikan program-program strategis BEI di tahun 2018, BEI juga berhasil meraih beberapa penghargaan di antaranya The Best Emerging Islamic Capital Market of The Year 2018, The Best Supporting Institution of The Year, Sertifikasi ISO 22301:2012 terkait Business Continuity Management System, dan sebagai Best Companies to Work For in Asia dalam tiga tahun berturut-turut yakni di tahun 2017, 2018, dan 2019.

Lebih lanjut Inarno menegaskan, komitmen mendukung pasar modal yang berkelanjutan, sejalan dengan best practice bursa di tingkat global, BEI resmi bergabung dengan Sustainable Stock Exchange Initiative (SSEI), yaitu perkumpulan bursa-bursa dunia yang menitikberatkan pada program-program keuangan berkelanjutan. "Kami akan mengumumkan bergabungnya kami dengan SSEI besok Kamis (27/6/2019)," imbuh Inarno.

Beberapa contoh inisiatif tersebut telah dilakukan oleh Persero antara lain pengiriman buku Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) dan Laporan Tahunan BEI secara digital, dan pengurangan penggunaan plastik botol minum serta beberapa inisiatif lainnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9472 seconds (0.1#10.140)