Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Akhir Pekan Ditutup Menghijau Sendirian, Bursa Asia Terkapar
IHSG Akhir Pekan Ditutup Menghijau Sendirian, Bursa Asia Terkapar
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (28/6/2019) ditutup merayap tipis hingga membuat bursa nasional menguat sendiri, saat bursa utama Asia lainnya justru tergelincir ke zona merah. Hingga akhir sesi, IHSG kokoh di level 6.358,63 dengan tambahan 5,92 poin atau 0,09%.
Sebelumnya pada sesi perdagangan siang tadi, bursa saham Tanah Air tergelincir 0.52 poin atau 0.01% ke level 6.352,19 ketika tadi pagi dibuka menguat sebesar 4,550 poin atau 0,072% menjadi 6.357,26. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air merangkak ke level 6,352.71 lewat peningkatan 42,22 poin.
Sektor saham dalam negeri bergerak variatif di perdagangan sore dipimpin kenaikan tertinggi sektor aneka industri sebesar 0,87%. Sementara industri dasar serta properti yang masing-masing ambruk 0,71% serta 0,56%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp19,19 triliun dengan 27,11 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp9,21 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp3,23 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp12,44 triliun. Tercatat sebesar 203 saham menguat, 223 melemah dan 152 stagnan.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, bursa saham Asia Pasifik tergelincir ke zona merah pada akhir pekan ketika investor memberikan perhatian utama terhadap perkembangan dari KTT G-20 di Osaka, Jepang. Dimana Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bakal menggelar pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping sebagai upaya menghentikan perang dagang,
Indeks Nikkei Jepang jatuh 0,29% pada sesi penutupan untuk berada di level 21.275,92 untuk mengiringi penyusutan indeks Topix sebesar 0,14% dan mengakhiri perdagangan hari ini ke posisi 1,551.14.
Bursa saham daratan China juga terpeleset pada akhir perdagangan, Jumat dengan Komposit Shanghai lebih rendah 0,6% menjadi 2.978,88 dan Komposit Shenzhen merosot sebesar 0,959% ke level 1.562,42. Selanjutnya indeks Hang Seng di Hong Kong kehilangan 0,28% atau setara 78,80 poin ke posisi 28,542.62 serta indeks Kospi, Korea Selatan juga memerah dengan penurunan 0,17% menjadi 2.130,62.
Sebelumnya pada sesi perdagangan siang tadi, bursa saham Tanah Air tergelincir 0.52 poin atau 0.01% ke level 6.352,19 ketika tadi pagi dibuka menguat sebesar 4,550 poin atau 0,072% menjadi 6.357,26. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air merangkak ke level 6,352.71 lewat peningkatan 42,22 poin.
Sektor saham dalam negeri bergerak variatif di perdagangan sore dipimpin kenaikan tertinggi sektor aneka industri sebesar 0,87%. Sementara industri dasar serta properti yang masing-masing ambruk 0,71% serta 0,56%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp19,19 triliun dengan 27,11 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp9,21 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp3,23 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp12,44 triliun. Tercatat sebesar 203 saham menguat, 223 melemah dan 152 stagnan.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, bursa saham Asia Pasifik tergelincir ke zona merah pada akhir pekan ketika investor memberikan perhatian utama terhadap perkembangan dari KTT G-20 di Osaka, Jepang. Dimana Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bakal menggelar pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping sebagai upaya menghentikan perang dagang,
Indeks Nikkei Jepang jatuh 0,29% pada sesi penutupan untuk berada di level 21.275,92 untuk mengiringi penyusutan indeks Topix sebesar 0,14% dan mengakhiri perdagangan hari ini ke posisi 1,551.14.
Bursa saham daratan China juga terpeleset pada akhir perdagangan, Jumat dengan Komposit Shanghai lebih rendah 0,6% menjadi 2.978,88 dan Komposit Shenzhen merosot sebesar 0,959% ke level 1.562,42. Selanjutnya indeks Hang Seng di Hong Kong kehilangan 0,28% atau setara 78,80 poin ke posisi 28,542.62 serta indeks Kospi, Korea Selatan juga memerah dengan penurunan 0,17% menjadi 2.130,62.
(akr)
Explore More