Pertamina Ekspor Perdana 4.000 Barel Cairan Fluida ke Aljazair

Kamis, 04 Juli 2019 - 12:29 WIB
Pertamina Ekspor Perdana 4.000 Barel Cairan Fluida ke Aljazair
Pertamina Ekspor Perdana 4.000 Barel Cairan Fluida ke Aljazair
A A A
BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) melakukan ekspor perdana cairan fluida atau Smooth Fluid 05 (SF-05) ke Aljazair sebanyak 4.000 barel. SF-05 merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang aktifitas operasi pengeboran minyak di wilayah kerja.

“Ekspor perdana merupakan milestone untuk diterima di pasar global. Harapannya produk SF-05 dapat diterima, tidak hanya customer di Algeria, tapi juga di seluruh dunia,” ujar Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra di acara pelepasan ekspor perdana SF-05 di Terminal LPG Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2019).

Menurut dia, ekspor pertama kali tersebut merupakan sinergi Pertamina Group yakni PT Pertamina Lubricants dan Petrochemical Trading berkolaborasi melakukan penjualan SF-05 ke luar negeri. Terdapat sebanyak 27 isotank yang dilepas untuk dieskpor ke Aljazair dengan nilai mencapai lebih dari Rp10 miliar.

“Pemuatan kargo ekspor akan dilakukan mulai 3-6 Juli 2019 dari Kilang Balikpapan dengan kapasitas produksi 1,8 juta barel per tahun. Kapasitas produksi ini cukup untuk memenuhi dalam Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di dalam negeri maupun ekspor,” ungkapnya.

Dia memastikan produk SF-05 sudah melalui uji ramah lingkungan yang meliputi biodegradability, LC50 pengaruh SF-05 terhadap biota laut, skin irritation, dan eye irritation dengan hasil jauh lebih baik dari standar international US-EPA dan OECD. Bahkan, SF-05 dipastikan lebih ramah lingkungan dibandingkan minyak diesel.

Adapun untuk kualitas produk SF-05 tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan minyak di Aljazair yang memiliki karakteristik lumpur pengeboran dengan Specific Gravity (SG) antara 1,26-2,06.

“SF-05 ini akan digunakan untuk kegiatan operasi di lapangan produksi Pertamina Aljazair EP (PAEP) merupakan anak usaha Pertamina Internasional EP bersama Repsol dan Sonatrach di Aljazair,” sebutnya.

Untuk saat ini, PAEP telah mengoperasikan sebanyak 67 sumur minyak di Aljazair dengan kapasitas produksi mencapai 20.000 barel per hari (bph). Adapun produk SF-05 tersebut akan digunakan untuk pengembangan 20 sumur pada 2019-2020.

Sedangkan ekspor perdana SF-05 tersebut akan digunakan untuk dua sumur di antaranya yakni sumur 10 dan 11 di Blok Menzel Lejmet North (MLN) di Aljazair. Penggunaan SF-05 akan dilanjutkan untuk kegiatan pengembangan sumur 12 sampai sumur 20 dengan total kebutuhan mencapai 32.000 barel.

“Ekspansi Pertamina ke luar negeri ini diharapkan mampu menurunkan defisit neraca perdagangan,” tandasnya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5160 seconds (0.1#10.140)