Jokowi Sebut Produk Karya Kreatif Indonesia Sudah Naik Kelas

Jum'at, 12 Juli 2019 - 14:57 WIB
Jokowi Sebut Produk Karya Kreatif Indonesia Sudah Naik Kelas
Jokowi Sebut Produk Karya Kreatif Indonesia Sudah Naik Kelas
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo terus menggiatkan industri kreatif di Indonesia, kali ini dengan meresmikan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 yang digelar Bank Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (12/7/2019). Dalam pembukaan KKI 2019, Jokowi memuji bahwa produk karya kreatif anak bangsa sudah semakin berkualitas dan naik kelas.

"Saya melihat produk-produk UMKM yang didampingi, dikawal, dan dibina oleh BI ini memiliki lompatan dari sisi kualitas. Baik kualitas kemasan, brand, desain juga berubah sangat drastis, dan mulai masuk ke marketplace dan digital," puji Jokowi.

Selain mengapresiasi produk kreatif lokal, Jokowi juga memuji langkah Bank Indonesia yang membuat produk karya kreatif semakin dikenal, bahkan sampai menembus ke luar negeri.

"Yang nanti kalau sudah ketemu semuanya bukan hanya marketplace di Indonesia tapi global marketplace. Cara-cara yang dilakukan BI ini sangat bagus. Diseleksi, saya lihat ada seleksi. Ada kuratornya, memang prosesnya seperti itu. Sehingga ketemu produk-produk premium, produk-produl dengan kualitas tinggi. Dijual harga berapapun orang akan senang," jelas Jokowi.

Bank Indonesia menyatakan terus mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menggunakan pendekatan end to end atau dari hulu ke hilir. Dari sektor hulu, BI bukan hanya melakukan pendampingan dan pembinaan saja melainkan memperbaiki manajemen administrasi dan tata kelola serta melatih kewirausahaan.

Di sektor hilir, BI juga memberikan akses pembiayaan dan akses pasar menggunakan digital hopefully sehingga masuk ke pasar yang lebih bagus.

Saat ini, KKI 2019 memfasilitasi business matching (temu bisnis) antara pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, marketplace, dan agregator/importir luar negeri. Business matching bertujuan memberikan apresiasi dan menggalang komitmen dalam rangka pengembangan UMKM, antara lain memperluas kesempatan UMKM mendapatkan akses pembiayaan, kerja sama dan komitmen pemasaran produk UMKM untuk ekspor melalui agregator, serta pemanfaatan e-commerce.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5958 seconds (0.1#10.140)