BNI Syariah Targetkan Layani Pembukaan RDN pada Semester II 2019

Sabtu, 13 Juli 2019 - 17:39 WIB
BNI Syariah Targetkan Layani Pembukaan RDN pada Semester II 2019
BNI Syariah Targetkan Layani Pembukaan RDN pada Semester II 2019
A A A
JAKARTA - BNI Syariah melakukan kerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam penyediaan layanan administrasi Rekening Dana Nasabah (RDN).

Layanan RDN ini akan terafiliasi dengan Tabungan BNI RDN iB Hasanah yang bisa digunakan sebagai rekening penampungan transaksi saham nasabah di pasar modal.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan kerja sama ini dalam rangka meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).

"Selain itu juga dalam rangka pengembangan ekosistem halal. Target pasar layanan produk RDN ini adalah nasabah perusahaan sekuritas yang akan bertransaksi saham syariah di pasar modal," katanya dalam keterangan, Sabtu (13/7/2019).

Abdullah menjelaskan, ada beberapa manfaat kerja sama ini, diantaranya mendukung perusahaan sekuritas yang memfasilitas jual beli saham syariah untuk investor, meningkatkan keamanan dana investor, dan memudahkan investor memantau transaksi penyelesaian saham.

Sebagai institusi perbankan syariah yang mengangkat corporate value Hasanah Banking Partner, BNI Syariah senantiasa berupaya menjadi solusi perbankan syariah bagi seluruh masyarakat.

Sehingga keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way).

Nasabah yang hendak bertransaksi saham syariah akan dibukakan RDN BNI Syariah melalui perusahaan sekuritas. Saat ini, BNI Syariah telah bekerja sama dengan BNI Sekuritas.

Untuk proses pembukaan RDN BNI Syariah, nasabah bisa datang ke BNI Sekuritas untuk membuka akun syariah dan secara automatically akan dibukakan juga RDN syariah. Kedepan, BNI Syariah akan membuka peluang perusahaan sekuritas yang hendak bekerja sama.

Pembukaan RDN di BNI Syariah ditargetkan bisa beroperasi pada semester II tahun 2019. Pada tahun pertama diharapkan pembukaan RDN mencapai 1.000 rekening.

Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo, mengatakan dengan semakin banyak dan beragamnya Bank Administrator RDN, maka akan memudahkan investor dalam melakukan investasi di pasar modal karena investor memiliki beberapa pilihan bank untuk membuka rekening RDN.

"Penambahan jumlah Bank Pembayaran juga menjadi salah satu upaya untuk memperluas jaringan pasar modal melalui kerjasama co-branding dengan perbankan," kata Uriep.

Dengan dukungan total 16 bank administrator RDN maka total jaringan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh investor pasar modal Indonesia berjumlah 20.000 kantor cabang. Diharapkan dengan ini, jumlah investor pasar modal kedepan bisa terus mengalami kenaikan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5357 seconds (0.1#10.140)