Profil Burhanuddin Abdullah, Komut PLN yang Baru Pengganti Agus Martowardojo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PT PLN (Persero). Burhanuddin ditunjuk menggantikan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Burhanuddin Abdullah merupakan eks Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam pilpres 2024 lalu. Tak hanya itu, pemegang saham juga menunjuk Andi Arief selaku Komisaris Independen.
Andi Arief sebelumnya dipercaya menjadi Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, yang merupakan partai koalisi Prabowo-Gibran.
"Benar (Andi Arief jadi Komisaris Independen dan Burhanuddin Abdullah jadi Komisaris Utama PLN)," ujar Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani, Selasa (23/7/2024).
Profil Burhanuddin Abdullah
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/7), Burhanuddin Abdullah lahir di Garut, Jawa Barat, pada 10 Juli 1947. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di bawah Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Dia juga adalah mantan Gubernur Bank Indonesia sejak 2003-2008 dan Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia.
Sebelumnya, dia dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2003-2006, dan terpilih kembali untuk periode 2006-2008. Selama kariernya di Bank Indonesia, dia pernah menduduki beberapa jabatan di dalam dan luar negeri.
Riwayat Pekerjaan:
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Deputi Gubernur Bank Indonesia
Direktur Direktorat Luar Negeri Bank Indonesia
Wakil Kepala Urusan Riset Ekonomi dan Moneter, Bank Indonesia
Wakil Kepala Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia
Kepala Bagian Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia
Assistant Executive Director of International Monetary Fund (IMF) for South East Asia Group (Indonesia, Brunei Darussalam, Fiji, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapore, Thailand, Tonga, and Vietnam), Washington DC
IMF Staff at Asia Pacific Department, International Monetary Fund, Washington DC
Staf Gubernur Bank Indonesia
Staf Bagian Ekonomi Umum, Urusan Riset dan Statistik, Bank Indonesia
Staf Bagian Kredit Produksi, Urusan Kredit Umum, Bank Indonesia
Staf PT. Intraport Teh Jaya (Unilever Tea Department), Jakarta
Staf Badan Urusan Cess, Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, Banda Aceh
Riwayat Pendidikan:
Universitas Padjajaran, Bandung
Michigan State University, Amerika Serikat
Universitas Diponegoro
Burhanuddin Abdullah merupakan eks Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam pilpres 2024 lalu. Tak hanya itu, pemegang saham juga menunjuk Andi Arief selaku Komisaris Independen.
Andi Arief sebelumnya dipercaya menjadi Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, yang merupakan partai koalisi Prabowo-Gibran.
"Benar (Andi Arief jadi Komisaris Independen dan Burhanuddin Abdullah jadi Komisaris Utama PLN)," ujar Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani, Selasa (23/7/2024).
Profil Burhanuddin Abdullah
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/7), Burhanuddin Abdullah lahir di Garut, Jawa Barat, pada 10 Juli 1947. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di bawah Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Dia juga adalah mantan Gubernur Bank Indonesia sejak 2003-2008 dan Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia.
Sebelumnya, dia dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2003-2006, dan terpilih kembali untuk periode 2006-2008. Selama kariernya di Bank Indonesia, dia pernah menduduki beberapa jabatan di dalam dan luar negeri.
Riwayat Pekerjaan:
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Deputi Gubernur Bank Indonesia
Direktur Direktorat Luar Negeri Bank Indonesia
Wakil Kepala Urusan Riset Ekonomi dan Moneter, Bank Indonesia
Wakil Kepala Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia
Kepala Bagian Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia
Assistant Executive Director of International Monetary Fund (IMF) for South East Asia Group (Indonesia, Brunei Darussalam, Fiji, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapore, Thailand, Tonga, and Vietnam), Washington DC
IMF Staff at Asia Pacific Department, International Monetary Fund, Washington DC
Staf Gubernur Bank Indonesia
Staf Bagian Ekonomi Umum, Urusan Riset dan Statistik, Bank Indonesia
Staf Bagian Kredit Produksi, Urusan Kredit Umum, Bank Indonesia
Staf PT. Intraport Teh Jaya (Unilever Tea Department), Jakarta
Staf Badan Urusan Cess, Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, Banda Aceh
Riwayat Pendidikan:
Universitas Padjajaran, Bandung
Michigan State University, Amerika Serikat
Universitas Diponegoro
(nng)