Suku Bunga Turun, Sri Mulyani Masih Pede Investasi Tumbuh 6%

Senin, 22 Juli 2019 - 15:27 WIB
Suku Bunga Turun, Sri Mulyani Masih Pede Investasi Tumbuh 6%
Suku Bunga Turun, Sri Mulyani Masih Pede Investasi Tumbuh 6%
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memperkirakan, investasi masih akan tetap menarik ketika Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Mantan Direktur Bank Dunia itu menyakini pada semester kedua, investasi bakal meningkat 6% dari sebelumnya pada semester pertama 5%.

"Saya mengharapkan semester kedua lebih baik dari semester satu, dengan momentum akan naik yang diperkirakan 6%," ujar Menkeu Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Menurutnya, meski ada penurunan suku bunga tetapi bakal ada perbaikan pada investasi langsung. Pasalnya pemerintah terus mengeluar insentif pajak untuk menggairahkan investor agar mau menanamkan modalnya di Tanah Air.

"Pemerintah terus menetapkan policy untuk mendukung invetasi, seperti insentif separti kemarin itu tax deduction yang digunakan untuk research, inovasi, vokasi kita juga berikan tax holiday dan tax allowence. Hal itu memudahkan, untuk pertumbuhan investasi di semester kedua pada saat pandangan politik dalam negeri membaik dan seluruh faktor memberikan dampak positif," jelasnya.

Sebagai informasi, posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir kuartal I/2019 mencatat kewajiban neto sebesar USD331,2 miliar (31,5% terhadap PDB), meningkat dibandingkan dengan posisi kewajiban neto pada akhir kuartal IV/2018 yang tercatat USD318,6 miliar (30,6% terhadap PDB).

BI mencatat pada akhir kuartal I/2019, posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) naik 3,5% (qtq) atau sebesar USD23,3 miliar menjadi USD689,0 miliar. Sedangkan posisi AFLN pada periode yang sama naik 3,1% (qtq) atau sebesar USD10,6 miliar menjadi USD357,8 miliar.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6890 seconds (0.1#10.140)