Presiden Organisasi Koperasi Dunia Kampanyekan Strategi Baru

Jum'at, 26 Juli 2019 - 07:50 WIB
Presiden Organisasi Koperasi Dunia Kampanyekan Strategi Baru
Presiden Organisasi Koperasi Dunia Kampanyekan Strategi Baru
A A A
JAKARTA - Berkunjung ke Indonesia, Presiden Organisasi Koperasi Dunia (ICA) Ariel Guarco mengkampanyekan strategi baru untuk menyatukan koperasi dunia yang pluralistik dan tersebar di 109 negara anggota. Ariel Guarco bertekad menjadikan koperasi sebagai mitra global utama dalam mewujutkan model pembangunan berkeadilan, demokratis, dan berkelanjutan. Kampanye tersebut seiring meningkatnya jumlahbadan usaha koperasi yang saat ini 1,2 juta dan 3 miliar orang anggota individu.

Ariel Guarco dalam diskusi dengan jajaran pimpinan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Jakarta, Rabu (24/7/2019) menyampaikan tekadnya itu. Dalam diskusi itu, hadir Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid yang didampingi antara lain Wakil Ketua Umum Teguh Budiatna, Sekjen Mohamad Sukri, Direktur Rumah Koperasi Indonesia Insanial, Direktur Hubungan Luar Negeri Ilham Nasai, dan Ketua Umum Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) Pendi Yusup.

“Visi saya ketika terpilih sebagai Presiden ICA ialah membuka saluran-saluran komunikasi dan interaksi dengan anggota kami di seluruh dunia sehingga bisa mengetahui lebih dekat problem, kebutuhan, dan aspirasi mereka. Itulah makna kunjungan saya ke Indonesia,” kata Guarco dalam pengantar paparannya di depan Pimpinan Paripurna Dekopin.

Guarco bercerita, dirinya sudah melakukan kunjungan ke lebih dari 100 anggota di 41 negara dan dua kali melakukan survei kepada anggotanya di seluruh dunia. Hasil kunjungan dan survei itu bahwa anggota ICA menghendaki adanya data statistik koperasi, studi banding regulasi koperasi, mambangun link dengan sektor akademisi, promosi transfer pengetahuan koperasi, memfasilitasi kerjasama ekonomi dan kemitraan lainnya di antara anggota organisasi ICA.

“Itu sejalan dengan misi ICA untuk mempersatukan dan melayani koperasi di seluruh dunia. ICA adalah pelindung dan pengawas nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi identitas koperasi serta mempromosikan secara khusus model bisnis ekonomi berbasis nilai-nilai itu dengan mendorong orang dan komunitas-komunitas untuk memakai koperasi sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan,” kata Guarco.

Dari hasil kunjungan ke berbagai negara dan dua kali survei itu, ICA menyusun rencana strategi baru (The New Strategic Plan) untuk mewujutkan Blueprint II Dekade Koperasi 2020-2030 sebagai kelanjutan dari Dekade Koperasi 2010-2020. Ariel Guarco yang juga menjabat Presiden Cooperar, Wadah Organisasi Koperasi Argentina yakin koperasi akan terus berkembang maju dan mewarnai perkembangan dunia. Ia pun mengemukakan fakta tentang kekuatan koperasi dunia saat ini.

ICA saat ini beranggotakan 309 organisasi di 109 negara. Ada 3 juta badan usaha koperasi di dunia saat ini dengan anggota individu 1,2 miliar orang. "Koperasi mempekerjakan 280 juta orang di seluruh dunia atau 10% dari angkatan kerja global. Tahun 2012, PBB menetapkan Tahun Koperasi Dunia. Pendapatan 300 koperasi top dunia mencapai 2,1 triliun dolar AS atau setera dengan kekuatan ke-6 ekonomi dunia. Tahun 2016, UNESCO menambahkan koperasi dalam daftar intangible cultural assets,” papar Guarco

Indonesia sendiri menempatkan dua koperasinya dalam daftar 300 koperasi top dunia, yaitu koperasi telekomunikasi ‘Kisel’ beromzet Rp 6 triliun (tahun 2018) dan Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) tahun 2013. Kunjungan Ariel Guarco ke Indonesia adalah bagian dari kegiatan kampanye The New Strategic Plan ke negara-negara anggota ICA di kawasan Asia. Indonesia adalah negara ketiga yang dikunjungi Ariel Guarco setelah Thailand dan Singapura. Dari Indonesia akan melanjutkan perjalanan ke Cina, Korea Selatan, dan Jepang.

Apresiasi untuk Koperasi Indonesia


Dalam kunjungan selama tiga hari di Indonesia, Ariel Guarco mengapresiasi perkembangan koperasi di Indonesia yang masif, sangat beragam kegiatan dan skala usahanya. Kedatangannya ke Indoneia merupakan yang pertama kali.

"Kami datang untuk mendengar dan berbagi. Dan, saya sangat senang bisa berdiskusi banyak dengan Mr. Nurdin Halid dan kawan-kawan di Dekopin. Saya senang mendengar bahwa Mr. Nurdin Halid tokoh penting tidak hanya di koperasi tetapi juga di sepakbola dan politik,” ujar Ariel Guarco usai menyaksikan pemutaran video perjalanan koperasi Indonesia. “Kebetulan saya penggemar berat sepakbola juga,” selorohnya.

Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid menyatakan senang dan bangga mendapat kunjungan kehormatan dari Presiden ICA. Tiga tahun lalu, Presiden ICA Mrs. Paulin ke Indonesia (Bali) dalam rangka Kongres Koperasi Asia Pasifik. Menurut Nurdin Halid, kunjungan Presiden ICA kali ini memiliki makna istimewa karena membawa misi dan strategi kerja baru.

“Ini pertama kali Presiden ICA mengunjungi Indonesia untuk berdiskusi tentang permasalahan, kebutuhan, dan aspirasi dari gerakan koperasi yang diwadahi Dekopin sebagai anggota ICA. Dekopin mendukung sepenuhnya The New Strategic Plan ICA untuk masa depan koperasi dan dunia yang lebih baik.,” ujar Nurdin Halid yang saat ini menjabat sebagai anggota Badan Eksekutif ICA Asia Pasifik.

Sayang, misi Presiden ICA ke Indonesia tidak utuh setelah agenda pertemuan dengan pemerintah mendadak batal. Padahal, diskusi dengan Pemerintah Indonesia sangat penting bagi perkembangan koperasi Indonesia sebagai alat dan patner pemerintah menghadirkan keadilan sosial ekonomi dan kesejahteraan bersama secara berkelanjutan di era perdagangan bebas dan globalisasi saat ini.

“Kami mendukung upaya-upaya Dekopin untuk memperbesar pengaruh gerakan koperasi dalam kebijakan-kebijakan Pemerintah Indonesia di bidang sosial ekonomi dan lingkungan tanpa mengorbankan independensi. ICA juga berharap, gerakan koperasi Indonesia meningkatkan pengaruh kepada dunia kampus, peneliti, akdemisi, dan organisasi-organisasi sosial. Sebab, misi ICA ialah mempromosikan pembangunan manusia berkelanjutan dan kemajuan sosial ekonomi yang berkontribusi bagi perdamaian dan keamanan,” ujar Ariel Guarco.

Agenda kunjungan Ariel Guarco selama tiga hari di Indonesia cukup padat. Pada hari terakhir kunjungannya, Kamis (25/7/2019), Presiden organisasi koperasi Argentina itu melakukan kunjungan ke tiga koperasi besar di Jakarta dan Bogor, yaitu Koperasi Kredit Sehati, Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI), Kospin Jasa, dan Rumah Tempe Indonesia di Bogor.

Sebelum bertolak ke Cina, Guarco menyampaikan kesannya setelah berdiskusi dengan Dekopin dan mengunjungi empat koperasi di Jakarta dan Bogor. “Saya mengapresiasi melihat begitu banyak keragaman jenis koperasi di Indonesia dengan berbagai skala usaha dan kegiatan sekaligus berprestasi,” ujar penggemar sepakbola yang mengidolakan megabintang Argentina Lionel Messi itu.

Melihat sejarah panjang gerakan dan profil koperasi Indonesia saat ini, Guarco meyakini bahwa koperasi Indonesia akan berkembang semakin pesat dalam tahun-tahun mendatang. Dan sebagai orang nomor satu di organisasi koperasi dunia, Ariel Guarco optimistis, perkembangan koperasi di Indonesia akan berkontribusi bagi pembangunan manusia, demokrasi, keadilan, dan kesejahteraan berkelanjutan.

“Tantangan kita, ICA dan juga Dekopin ke depan, ialah memajukan koperasi dunia yang semakin pluralistik dengan menciptakan integrasi dan komitmen yang lebih besar, menemukan solusi-solusi berkelanjutan, demi pembangunan yang lebih adil, lebih merata, dan lebih terbuka,” pungkas Ariel Guarco.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5127 seconds (0.1#10.140)