FEKDI x KKI 2024: Dorong UMKM Indonesia Go Digital, Go Global

Minggu, 04 Agustus 2024 - 14:44 WIB
loading...
FEKDI x KKI 2024: Dorong...
Caption: FEKDI x KKI 2024 mendorong sinergi dan kolaborasi di antara stakeholders untuk mendorong UMKM Indonesia Go Digital, Go Global. (Foto: dok iNews Media Group/ Arif Julianto)
A A A
JAKARTA - Untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia terutama UMKM, digelar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI). Acara digelar pada 1-4 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta.Festival ini menjadi wujud nyata sinergi Pemerintah, Bank Indonesia, industri sistem pembayaran dan keuangan, UMKM, akademisi, dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk selebrasi atas kemajuan pesat digitalisasi Indonesia, sekaligus komitmen bersama untuk akselerasi transformasi digital, serta kolaborasi dan inovasi untuk ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan inklusif.

“FEKDI x KKI 2024 merupakan forum untuk berinteraksi dan berkolaborasi untuk membangun ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Anastuty K saat Media Briefing Karya Kreatif Indonesia(KKI)di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Acara yang dimoderatori Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, menghadirkan duapelakuUMKMbinaanBI,dari Kantor PerwakilanBIProvinsiSumater a Selatan,Nirmala dengan produk andalan Songket dan⁠Highland Roastery, UMKM kopibinaan dari Kantor PerwakilanBIProvinsiPapua denganproduk kopi. Dalampagelan kolaborasi KKI dan FEKDI tahun 2024ini diadakan juga seminar,talk show, pameran,showcase, dan berbagaiuser experiencelainnya.

Anastuty mengatakan ada tiga alasan mengapa KKI selalu dilaksanakan setiap tahunnya oleh Bank Indonesia. Pertama, merupakan ajang sinergi kebijakan danshowcasingberbagai produk dan inovasi UMKM binaan BI. Produk yang ditampilkan 350 UMKM binaan BI ini merupakan pencapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital serta pengembangan UMKM.

Kedua, KKI 2024 merupakan puncak selebrasi pembinaan UMKM Bank Indonesia dan panggung bersama untuk mendorong sinergi dan kolaborasi di antara stakeholders. Ini untuk mendorong UMKM IndonesiaGo Digital, Go Global.

Ketiga,showcasingproduk- produk UMKM premium dan inovatif yang telah dikurasi sesuai dengan perkembangan pasar serta diperluas tidak hanya wastra (kain tradisional Indonesia), tapi juga turunan wastra yang siap pakai, seperti aksesori,home decor, food and beverage,termasuk produk teh dan kopi.

Festival yang diinisiasi Bank Indonesia ini mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan”. Ajang ini merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk mengakselerasi ekonomi digital nasional bagi generasi masa depan.

Penyelenggaraan festival ini menjadi wujud nyata sinergi Pemerintah, Bank Indonesia, industri sistem pembayaran dan keuangan, UMKM, akademisi, dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk selebrasi atas kemajuan pesat digitalisasi Indonesia, sekaligus komitmen bersama untuk akselerasi transformasi digital, serta kolaborasi dan inovasi untuk ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan inklusif.

“Komitmen dalam mendorong pengembangan UMKM, sejalan dengan mandat yang diberikan kepada BI untuk menjaga stabilitas moneter dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Support UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.Kalau kita bicara tentang penggunaan QRIS,sekitar 80persen transaksi QRIS berasal dari transaksi UMKM,” jelas Anastuty.

FEKDI x KKI 2024: Dorong UMKM Indonesia Go Digital, Go Global
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Rekomendasi
Gading Marten dan Wijaya...
Gading Marten dan Wijaya Saputra Gembira Main Bareng Juara Dunia Biliar
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
PN Surakarta Gelar 2...
PN Surakarta Gelar 2 Sidang Perdana Gugatan ke Jokowi Hari Ini
Berita Terkini
Deretan Miliarder Penimbun...
Deretan Miliarder Penimbun Emas Terbesar di Dunia, Daftarnya Mengejutkan
18 menit yang lalu
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
59 menit yang lalu
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
1 jam yang lalu
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
11 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
11 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
11 jam yang lalu
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved