IHSG Diprediksi Masih Melemah, Cermati 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa ini diprediksi masih melemah. Senin kemarin, IHSG ditutup jatuh 31,54 poin atau -0,50% ke posisi 6.250,60.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 7800-8000, dengan target harga di level 8250, 8625, 9075 dan 9800. Support: 7800 dan 7500.
2. GMFI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 202-208, dengan target harga secara bertahap di 212, 218, 224 and 242. Support: 202 dan 194.
3. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 2850-2910, dengan target harga secara bertahap di level 2950, 3000 dan 3160. Support: 2750.
4. INKP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 6900-7050, dengan target harga secara bertahap di level 7375, 7925, 8625, 10275 dan 11925. Support: 6600.
5. WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 348-352, dengan target harga secara bertahap di level 356, 370, 434, 498 dan 560. Support: 336 dan 306.
6. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 1760-1780, dengan target harga secara bertahap di level 1825, 2030 dan 2240. Support: 1740 dan 1670.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 7800-8000, dengan target harga di level 8250, 8625, 9075 dan 9800. Support: 7800 dan 7500.
2. GMFI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 202-208, dengan target harga secara bertahap di 212, 218, 224 and 242. Support: 202 dan 194.
3. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 2850-2910, dengan target harga secara bertahap di level 2950, 3000 dan 3160. Support: 2750.
4. INKP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 6900-7050, dengan target harga secara bertahap di level 7375, 7925, 8625, 10275 dan 11925. Support: 6600.
5. WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 348-352, dengan target harga secara bertahap di level 356, 370, 434, 498 dan 560. Support: 336 dan 306.
6. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 1760-1780, dengan target harga secara bertahap di level 1825, 2030 dan 2240. Support: 1740 dan 1670.
(ven)