Bank Jatim Gelar Soft Launching JConnect Remittance Hongkong

Senin, 05 Agustus 2024 - 12:39 WIB
loading...
Bank Jatim Gelar Soft...
Bank Jatim menggelar Soft Launching JConnect Remittance Hongkong dan sekaligus Gathering Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Malang. Foto/Dok
A A A
MALANG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) menggelar Soft Launching JConnect Remittance Hongkong dan sekaligus Gathering Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto, Bupati Malang Sanusi, dan ratusan PMI.



Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan, kegiatan gathering PMI ini melibatkan 10 cabang Bank Jatim. Yaitu Cabang Ponorogo, Blitar, Malang, Tulungagung, Banyuwangi, Madiun, Kediri, Trenggalek, Magetan, dan Lumajang.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Badan Perlindungan PMI ( BP2MI ) terkait Laporan Publikasi Bulan April 2024, terdapat peningkatan jumlah penempatan PMI secara YoY sebanyak 30,17%. Dari 16.362 pada bulan April 2023 menjadi 29.803 pada bulan April 2024.

“Jatim masih menjadi provinsi asal dengan jumlah penempatan pekerja migran tertinggi di Indonesia," katanya, Senin (5/8/2024).



Untuk negara tujuan penempatan, PMI terbanyak terkonsentrasi di Hongkong, Malaysia, Taiwan, Korea Selatan serta Jepang dengan jumlah penempatan total sebesar 27.384 atau 91,88% dari total seluruh penempatan negara-negara lainnya.

Beberapa kota/kabupaten di Jatim yang memiliki kantong PMI terbanyak berada di daerah Ponorogo, Blitar, Malang, Tulungagung, Banyuwangi, Madiun, Kediri, Trenggalek, dan Magetan."Dengan latar belakang itulah, kami melakukan pembukaan akses layanan JConnect Remittance koridor Hongkong pada tanggal 27 Mei 2024," terang Busrul.

Hal tersebut kata dia, juga dalam rangka memperluas potensi bisnis International Banking khususnya untuk peningkatan volume transaksi Incoming Remittance. Demi memperluas potensi bisnis itu, dibutuhkan peran aktif, pemahaman literasi keungan, dan awareness oleh para PMI.

"Saat ini Bank Jatim dapat melayani transaksi incoming remittance dari 2 koridor negara yaitu Malaysia dan Hongkong. Kami berkomitmen akan terus mengembangkan perluasan kerja sama ke negara-negara lain,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi mengatakan, PMI telah menjadi menjadi salah satu penopang tumbuhnya perekonomian nasional melalui remitansi atau pendapatan yang dikirimkan ke dalam negeri. Maka dari itu, remitansi tersebut tidak hanya mampu memberi manfaat finansial bagi kesejahteraan keluarga pekerja, namun juga berperan sebagai katalisator dalam meningkatkan devisa negara.

“Semoga sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat terus berjalan dengan erat, utamanya dalam rangka memberikan manfaat positif bagi seluruh warga Jatim," katanya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)