INKA Terus Dorong Ekspor Kereta ke Kawasan Asia Tenggara

Senin, 19 Agustus 2019 - 15:45 WIB
INKA Terus Dorong Ekspor Kereta ke Kawasan Asia Tenggara
INKA Terus Dorong Ekspor Kereta ke Kawasan Asia Tenggara
A A A
JAKARTA - PT Industri Kereta API/INKA (Persero) menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekspor kereta ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara hingga Australia. Hal ini disebutkan sebagai perwujudan amanat Presiden Joko Widodo untuk membawa produk lokal ke ranah global.

Capaian ekspor INKA tahun ini antara lain pengiriman 50 kereta tipe MG (Meter Gauge) pesanan Bangladesh Railway melalui Chittagong Port, Bangladesh pada Januari 2019. Selanjutnya pengiriman 200 kereta tipe BG (Broad Gauge) dikirimkan secara bertahap sejak Juli 2019.

"Pengiriman kali ini merupakan pengiriman kereta untuk tipe MG dengan jumlah total 200 kereta. Sebanyak 26 kereta batch awal telah dikirimkan pada 24 Juli 2019 menuju Chittagong Port, Bangladesh," ujar Direktur Utama INKA Budi Noviantoro di Jakarta, Senin (19/8/2019).

Secara keseluruhan, kata dia, INKA memproduksi 250 kereta untuk Bangladesh Railway dengan rincian yakni 50 kereta tipe BG dan 200 kereta tipe MG. Pengadaan 250 kereta penumpang tersebut merupakan hasil tender yang dimenangi INKA pada tahun 2017 dengan nilai kontrak sebesar USD100,89 juta (setara Rp1,43 triliun).

Selain untuk Bangladesh Railways, pada tahun 2018 lalu INKA juga telah menandatangani kontrak pengadaan kereta untuk Philippines National Railways untuk 6 DMU (Diesel Multiple Unit), 3 Lokomotif dan 15 unit Kereta Penumpang dengan nilai kontrak sebesar USD57,1 juta.

Selain ke Bangladesh dan Filipina, INKA juga pernah memenuhi pesanan kereta ke luar negeri lainnya meliputi Power Generating Car (PGC) dan gerbong barang ke Malaysia; Well Wagon ke Singapura; Ballast Hopper Wagon (BHW) ke Thailand; Lokomotif ke Filipina; dan Blizzard Center Sills ke Australia.

Untuk capaian dalam negeri, saat ini proses penyelesaian 438 kereta pesanan PT KAI (Persero) serta LRT Jabodebek guna mendukung penguatan perkeretaapian dalam negeri. "Untuk meningkatkan kapasitas guna mendukung permintaan dalam negeri maupun ekspor, INKA sedang dalam tahap pembangunan pabrik kedua di Banyuwangi," ujarnya.

Mengenai kinerja, hingga semester I/2019, INKA sebagai satu-satunya produsen kereta api di Asia Tenggara berhasil memperoleh laba setelah pajak sebesar Rp16,8 miliar.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8452 seconds (0.1#10.140)