Jokowi Dorong Potensi Produksi Garam NTT

Rabu, 21 Agustus 2019 - 20:54 WIB
Jokowi Dorong Potensi Produksi Garam NTT
Jokowi Dorong Potensi Produksi Garam NTT
A A A
KUPANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong produksi garam di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menurutnya mempunyai potensi besar. Ditambah Ia akan mengikutkan petani tambak sebagai pekerja sekaligus ikut dalam pengerjaan potensi tambak garam seluas 600 hektar pada tahun depan.

"Kayak saham, ikut, sehingga nanti penghasilan masyarakat di sini akan lebih baik. Artinya ini ada potensi, tapi memerlukan investasi yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, ini adalah investasi pertama yang akan dikerjakan," ujar Jokowi saat memantau langsung pengerjaan tambak garam di Desa Nunkurus, Kabupaten Kupan, Rabu (21/8/2019).

Secara keseluruhan, NTT sendiri memiliki potensi besar produksi garam dengan luas tambak 21.000 hektare sedangkan untuk wilayah Kupang sendiri hingga 7000 hektare. "Kita tahu bahwa impor garam kita 3.7 juta ton sementara itu dalam negeri sendiri hingga saat ini baru bisa memproduksi 1.1 juta ton," ujar Presiden.

Dikatakannya, bahwa membawa investor untuk bersinvestasi di NTT sangat susah karena membutuhkan uang yang banyak, saat ini saja sudah diinvestasi hingga Rp100 milliar lebih khusus di Lokasi tambak di Nunkurus.Perlu diketahui, produksi garam di wilayah Kabupaten Kupang dikerjakan oleh PT.Timor Livestok Lestari (TLL) turut melibatkan masyarakat yang berada di sekitar lokasi tambak garam yang sebelumnya juga sudah menjadi petani garam.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut antara lain Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi K. Sumadi, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4428 seconds (0.1#10.140)