Pangkas Pajak Jadi Jurus Trump Selamatkan Ekonomi AS dari Krisis

Kamis, 22 Agustus 2019 - 05:33 WIB
Pangkas Pajak Jadi Jurus Trump Selamatkan Ekonomi AS dari Krisis
Pangkas Pajak Jadi Jurus Trump Selamatkan Ekonomi AS dari Krisis
A A A
NEW YORK - Presiden Donald Trump telah mengkonfirmasi bahwa dirinya sedang mempertimbangkan pemotongan pajak penghasilan sebagai upaya untuk mendongkrak ekonomi Amerika Serikat (AS). Sebelumnya pejabat Gedung Putih menolak laporan bahwa pemerintah sedang mendiskusikan langkah tersebut.

Akan tetapi Presiden mengungkapkan kepada wartawan, "Pajak penghasilan adalah hal yang kami pikirkan dan banyak orang yang menginginkan itu. Tentu akan berdampak pada pekerja di negara kita," kata Trump.

Pekerja AS membayar pajak gaji atas penghasilan mereka untuk membiayai asuransi kesehatan, jaminan sosial hingga pensiun. Trump sendiri dalam beberapa hari terakhir sering menyinggung seputar ekonomi AS di tengah meningkatnya kegelisahan tentang potensi resesi yang bakal menimpa Negeri Paman Sam -julukan AS-.

(Baca Juga: Trump Redam Ketakutan Krisis Keuangan AS
Bahkan sebelumnya Trump mencoba meredam ketakutan akan kedatangan resesi keuangan dengan menekankan, "Kami sangat jauh dari resesi," katanya kepada wartawan. Kondisi ekonomi yang kuat dipandang sebagai kunci bagi prospek pemilihan ulangnya pada tahun 2020, tetapi berlanjutnya ketegangan perdagangan dengan China telah memicu kekhawatiran tentang perlambatan yang segera terjadi.

Pemotongan pajak pernah dilakukan Trump saat awal menjabat untuk membantu mendorong ekonomi dan memicu lonjakan harga saham di Wall Street. Tetapi banyak ekonom berpikir dampak dari pemotongan tersebut mulai berkurang.

"Kami sedang melihat potensi berbagai pengurangan pajak lainnya, tetapi saya tetap memantaunya. Pengurangan pajak menjadi salah satu alasan mengapa kami berada dalam posisi ekonomi yang kuat," ujar Trump.

Dia juga menyarankan pemerintahannya mencari kemungkinan pemotongan pajak capital gain, tetapi menekankan bahwa hal itu belum akan segera diputuskan. Langkah seperti itu kemungkinan akan menghadapi tantangan dari Demokrat di Kongres.

Suku Bunga Acuan atau Fed rate

Presiden Trump kembali menekan Federal Reserve alias Bank Sentral AS akan memangkas suku bunga. "Kami sedang melihat peluang penurunan suku bunga, kami bisa sangat terbantu jika Fed akan melakukan tugasnya dengan pemotongan suku bunga yang besar."

Seperti diketahui sebelumnya Trump sempat meminta pengurangan satu poin secara persentase. Trump juga berbicara tentang berlanjutnya ketegangan perdagangan dengan China, mengisyaratkan bahwa kesepakatan dengan Beijing masih jauh dari kesepakatan.

"(Ekonomi) Tiongkok berada di jalur tahun terburuk yang pernah mereka alami dalam 27 tahun. Mereka (China) ingin membuat kesepakatan dengan kami, tetapi saya dapat memberitahu Anda bahwa saya tidak siap untuk membuat kesepakatan kecuali mereka akan membuat kebijakan yang tepat."
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1607 seconds (0.1#10.140)