Instalasi lampu dalam festival ini pun dibentuk sedemikian rupa, mulai dari hiasan berbentuk Pangeran Jayakarta, Jenderal Sudirman, perahu Pinisi, hingga tanaman yang bisa menyala. Festival yang dilaksanakan setiap hari, kecuali hari Senin, ini dibuka mulai pukul 18.30 WIB hingga 22.00 WIB. Adapun pasokan listrik yang dibutuhkan untuk pameran instalasi kesenian lampu ini adalah sebesar 82.500 VA.
"PLN mendukung program Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi polusi udara Jakarta. Salah satunya yaitu dengan menyuplai listrik yang bukan menggunakan listrik yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad, di Jakarta, Sabtu (24/8/2019).
Baca Juga:
Selain memajang berbagai kesenian dalam bentuk instalasi lampu, festival yang juga merupakan rangkaian Monas Week ini menampilkan tayangan video mapping dan air mancur menari. Untuk tayangan video mapping sendiri, pasokan listrik sebesar 210.000 VA juga disuplai sepenuhnya oleh PLN UID Jakarta Raya.
Sedangkan untuk permainan lampu laser yang diiringi musik akan digelar tiga sesi dengan durasi 25 menit. Jadwal pertunjukan pada sesi pertama dimulai pukul 18.30-18.55 WIB, sesi kedua mulai 20.00-20.25 WIB, dan sesi ketiga 21.00-21.25 WIB.
"Terima kasih atas kepercayaannya kepada PLN sebagai bagian dari Monas Week dalam rangka HUT RI ke-74. PLN siap mendukung Jakarta bersih dengan suplai listrik tanpa polusi," tambah Ikhsan.
(fjo)