Jonan Targetkan 100% Rumah Tersambung Listrik di Akhir 2020

Minggu, 25 Agustus 2019 - 17:22 WIB
Jonan Targetkan 100% Rumah Tersambung Listrik di Akhir 2020
Jonan Targetkan 100% Rumah Tersambung Listrik di Akhir 2020
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, menargetkan seluruh rumah di Indonesia tersambung listrik pada akhir tahun 2020. Kemerdekaan layanan akses listrik ini sebagai wujud keseriusan pemerintah merealisasikan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Harapan saya, sesuai permintaan Presiden kalau bisa (rasio elektrifikasi) mendekati 100% akhir tahun ini. Jadi akhir tahun ini lebih dari 99% dan saya optimis mustinya di akhir 2020 selesai. 100% menikmati penerangan," tegas Jonan di Jakarta, Minggu (25/8/2019).

Di awal Pemerintahan Joko Widodo ini, jelas Jonan, pemerintah sebenarnya sudah mencanangkan adanya penambahan pembangkit dari program 35.000 mega watt (MW)

"Semangat ini untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Pulau Rote. Yang penting itu kebutuhan listrik masyarakatnya terpenuhi," ungkap Jonan.

Dari catatan rasio elektrifikasi per bulan Juli 2019 sudah mencapai 98,8%. Jonan mengungkapan sejumlah tantangan dalam merampungkan sisanya, yaitu 1,2%.

Pertama, layanan akses listrik berada di daerah yang sulit terjangkau dengan minim infrastruktur. "Dengan segala cara ini harus dilakukan (akses listrik)," kata Jonan.

Kedua, kemampuan masyarakat dalam membayar biaya sambung listrik yang masih rendah. Jonan memperkirakan untuk daya sambung pada pelanggan 450 VA itu membutuhkan biaya sekitar Rp750 ribu.

"Ada sekitar 600 ribu yang tidak mampu bayar biaya sambung. Ini yang harus diperjuangkan," tegas Jonan.

Ia pun mempredikasi setiap tahun akan ada penambahan jumlah rumah tangga baru sekitar 500 ribu rumah tangga.

Untuk mengatasi hal tersebut, jalan keluar yang ditempuh Pemerintah adalah melalui patungan biaya sambung. Sinergi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyumbang 100 ribu biaya sambungan listrik gratis, PLN dan pegawainya 40 ribu dan pegawai Kementerian ESDM bagi sekitar 2.500 rumah.

"Sampai sekarang sudah terkumpul 250 ribu biaya sambung listrik," pungkas Jonan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2743 seconds (0.1#10.140)