Harga Emas Antam Melesat Jadi Rp781.000/Gram Iringi Lompatan Emas Dunia

JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan meroket untuk mengiringi lonjakan emas dunia. Tren kenaikan harga emas mengiringi memanasnya tensi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia yakni Amerika Serikat (AS) versus China.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Senin (26/8/2019) harga emas Antam naik tinggi ke level Rp781.000 per gram dari sebelumnya bertengger di posisi Rp772.000/gram pada Sabtu, kemariun. Sedangkan harga buyback emas Antam juga melompat menjadi Rp700.000/gram dibandingkan akhir pekan kemarin Rp692.000 per gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp419.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.510.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.245.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.724.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.360.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp18.237.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp36.355.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp72.590.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp181.087.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp361.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp703.600.000 dengan kecenderungan melesat. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan melonjak ke posisi Rp774.000 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, harga emas melonjak ke posisi tertinggi dalam enam tahun pada hari Senin karena pengumuman tarif baru untuk meningkatnya tensi perang perdagangan antara AS dan China. Kondisi tersebut mengirim pasar ekuitas jatuh, dan investor bergegas memilih aset yang lebih aman.

Pada pasar Spot, emas melonjak 1,2% menjadi USD1.544 per ons pada pukul 01.41 GMT, setelah sebelumnya menyentuh USD1.554,56 per ons atau tertinggi sejak April 2013. Sedangkan emas berjangka AS naik 1,1% ke posisi USD1.554,90 per ons.