Gerakan Sekolah Menyenangkan, Kolaborasi Sinar Mas Land-Rumah Pintar BSD City

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 04:18 WIB
Gerakan Sekolah Menyenangkan, Kolaborasi Sinar Mas Land-Rumah Pintar BSD City
Gerakan Sekolah Menyenangkan, Kolaborasi Sinar Mas Land-Rumah Pintar BSD City
A A A
JAKARTA - Membuat bersekolah menjadi aktivitas yang menyenangkan, baik bagi para murid maupun guru, melatarbelakangi Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City menggandeng pasangan aktivis pendidikan Muhammad Nur Rizal dan Novi Poespita Candra, untuk memperkenalkan inisiatif Gerakan Sekolah Menyenangkan.

"Kami berharap inisiatif ini dapat menghapus labelisasi bersekolah adalah aktivitas yang membebani, tidak membahagiakan, hanya dipenuhi hafalan yang membosankan para peserta didik, sekaligus meniadakan anggapan di kalangan pendidik jika mengajar anak-anak saat ini, semakin sukar," kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8/2019).

Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) berupaya membangun ruang bagi setiap potensi peserta didik yang berbeda dan unik guna bertumbuh sesuai aspek keterampilan dasar yang dibutuhkan manusia di era digital. Yakni keterbukaan melalui pemikiran yang kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif dalam mencari solusi, serta moral dan etos kerja yang baik.

Dalam kegiatan yang berlangsung 27-30 Agustus 2019, bergabung sekitar 100 orang guru sekolah dasar serta sekolah menengah pertama yang berasal dari Sekolah Kebun yang dikelola Eka Tjipta Foundation di Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah, SD dan SMP binaan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Indonesia, Jambi, SD dan SMP binaan PT Berau Coal, Kalimantan Timur, serta SD dan SMP dan madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah binaan PT BSD Tbk.

Apa yang telah dilakukan Sinar Mas Land menurut Saleh, tengah direplikasi ke berbagai fasilitas pendidikan yang dikelola langsung maupun berada di kawasan sekitar fasilitas produksi milik pilar bisnis Sinar Mas lainnya.

"GSM mengajak siswa, orang tua, pendidik dan lingkungan sekolah menghilangkan praktik pengkotakan yang selama ini terjadi tanpa disadari antara mereka yang lebih cerdas, berbakat, berkecukupan dengan rekannya yang kurang," ujar Saleh.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Syukur Lawigena, mengatakan PT BSD Tbk berupaya menaungi warga yang ada di sana dan di sekitarnya, selaku masyarakat yang mandiri, toleran, juga setara.

"Kami ingin tumbuh kembang bersama untuk masa depan yang lebih baik. Satu diantaranya memanfaatkan ranah pendidikan, seperti yang berlangsung melalui GSM saat ini," paparnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5144 seconds (0.1#10.140)