Harga Minyak Dunia Menyusut, Meski Masih Dalam Jalur Kenaikan Mingguan

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 10:49 WIB
Harga Minyak Dunia Menyusut, Meski Masih Dalam Jalur Kenaikan Mingguan
Harga Minyak Dunia Menyusut, Meski Masih Dalam Jalur Kenaikan Mingguan
A A A
TOKYO - Harga minyak mentah dunia sedikit tertahan pada perdagangan, Jumat (30/8/2019) setelah tiga hari mencetak kenaikan cukup kuat. Meski balik tertekan hari ini, namun harga minyak tetap berada dalam kinerja terbaik dalam mingguan sejak awal Juli didorong oleh penurunan stok AS dan badai yang menerjang Florida, sementara tanda-tanda baru pembicaraan perdagangan muncul.

Harga minyak mentah Brent yang menjadi patokan tercatat lebih rendah 7 sen atau 0,1% ke posisi USD61,01 per barel pada pukul 02.36 GMT setelah menambahkan tambahan 1% di hari Kamis, kemarin. Brent menuju dalam tren kenaikan hampir 3% sepanjang minggu ini. Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS menyusut 11 sen yang setara 0,2%, menjadi USD56,60 per barel. Namun masih tetap berada dalam jalur kenaikan lebih dari 4% minggu ini.

"Pergerakan harga menanjak naik, menekankan bahwa pasar energi menempatkan kemajuan perdagangan untuk mendukung kenaikan lebih lanjut dalam harga ke depannya. Apa yang diberikan, bisa diambil, dan reli itu lebih terlihat seperti berjalan dengan uap daripada bensin," kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA.

Kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi global karena perang perdagangan AS-China yang berkepanjangan dan aliran ke permintaan minyak tetap menutup kenaikan harga, bahkan ketika inventaris yang jatuh menunjukkan pasar yang seimbang. Namun, Amerika Serikat dan China memberi sinyal bahwa mereka akan melanjutkan pembicaraan perdagangan ketika kedua negara adikuasa ekonomi itu membahas putaran berikutnya di bulan September.

Sementara pergerakan Badai Dorian menuju Florida menimbulkan kekhawatiran bahwa produsen minyak mentah lepas pantai AS dapat memperlambat produksi jika badai melintas ke Teluk Meksiko pada akhir pekan. Dorian sedang menuju daratan di pantai Atlantik Florida selama akhir pekan dan dapat masuk ke Teluk Meksiko timur minggu depan.

Diperkirakan badai akan menguat dan menjadi badai Kategori 4 yang sangat berbahaya pada hari Minggu, seperti disampaika Pusat Badai Nasional. Kilang Chevron Corp (CVX.N) yang memompa 356.440 barel per hari, Mississippi, sedang memantau perkembangan Hurricane Dorian, kata seorang juru bicara perusahaan. Bulan lalu, Badai Barry memaksa perusahaan minyak lepas pantai itu untuk menutup 74% dari produksi, untuk mengangkat harga minyak mentah AS, sebelum melemah menjadi badai tropis.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3356 seconds (0.1#10.140)