Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Ditutup Melenggang di Zona Hijau, Bursa Asia Mixed
IHSG Ditutup Melenggang di Zona Hijau, Bursa Asia Mixed
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Jumat (30/8/2019) ditutup melenggang di zona hijau untuk berdiri kokoh pada akhir pekan. Hingga sesi sore, IHSG meningkat 39,35 poin atau 0,63% menjadi 6.328,47.
Sebelumnya pada sesi perdagangan siang, bursa saham Tanah Air bertengger di level 6.314,67 lewat peningkatan 25,55 poin atau 0,41% setelah tadi pagi dibuka juga menanjak 34,620 poin ke posisi 6.323,74. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup menjadi 6.289,12.
Sektor saham hingga perdagangan sore mayoritas berada dalam jalur positif. Kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor aneka industri yang terkerek hingga 3,24% diikuti properti dengan lompatan 1,55% sedangkan pelemahan terdalam menimpa cosumer sebesar -0.83% untuk menjadi satu-satunya.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp9,90 triliun dengan 17,90 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp68,49 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,16 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,23 triliun. Tercatat sebesar 234 saham menguat, 214 melemah dan 147 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik Rp805 menjadi Rp5.475, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) bertambah Rp300 menjadi Rp5.675 dan PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat Rp250 menjadi Rp6.675.
Sementara, beberapa saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyusut Rp3.675 menjadi Rp69.475, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp5.000 serta PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) berkurang Rp40 menjadi Rp810.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, terpantau pergerakan bursa saham wilayah Asia bervariasi pada perdagangan hari Jumat seiring sinyal Beijing yang tidak akan membalas tarif terbaru dari Washington. Selanjutnya indeks Nikkei Jepang menguat 1,19% hingga ditutup menjadi 20.704,37 dengan indeks Topix juga mendapatkan tambahan 1,46% dan mengakhir perdagangan di 1.511,86.
Keuntungan serupa terlihat di Korea Selatan, saat Kospi menyelesaikan perdagangan akhir pekan dengan 1,78% lebih tinggi pada level 1.967,79 saat produsen chip SK Hynix melihat sahamnya melonjak 5,59%. Bank of Korea membiarkan suku bunga acuannya tidak berubah pada hari Jumat, sebuah keputusan yang sesuai dengan harapan para analis yang disurvei oleh Reuters. Sebelumnya Bank sentral telah memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun di bulan Juli.
Bursa patokan Australia yakni ASX 200 melonjak 1,49% untuk kemudian ditutup pada level 6.604,20. Saham daratan China berbanding terbalik usai tergelincir pada akhir sesi, Komposit Shanghai turun 0,16% menjadi sekitar 2.886,24 dan Komposit Shenzhen menyusut 0,744% ke level 1.579,25.
Indeks Hang Seng, Hong Kong juga sedikit lebih tinggi, pada jam terakhir perdagangan dengan tambahan 0.08% di posisi 25.724,73 ketika kota masih dibayangi aksi protes. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia di luar Jepang menanjak naik 0,95%.
Sebelumnya pada sesi perdagangan siang, bursa saham Tanah Air bertengger di level 6.314,67 lewat peningkatan 25,55 poin atau 0,41% setelah tadi pagi dibuka juga menanjak 34,620 poin ke posisi 6.323,74. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup menjadi 6.289,12.
Sektor saham hingga perdagangan sore mayoritas berada dalam jalur positif. Kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor aneka industri yang terkerek hingga 3,24% diikuti properti dengan lompatan 1,55% sedangkan pelemahan terdalam menimpa cosumer sebesar -0.83% untuk menjadi satu-satunya.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp9,90 triliun dengan 17,90 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp68,49 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,16 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,23 triliun. Tercatat sebesar 234 saham menguat, 214 melemah dan 147 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik Rp805 menjadi Rp5.475, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) bertambah Rp300 menjadi Rp5.675 dan PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat Rp250 menjadi Rp6.675.
Sementara, beberapa saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyusut Rp3.675 menjadi Rp69.475, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp5.000 serta PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) berkurang Rp40 menjadi Rp810.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, terpantau pergerakan bursa saham wilayah Asia bervariasi pada perdagangan hari Jumat seiring sinyal Beijing yang tidak akan membalas tarif terbaru dari Washington. Selanjutnya indeks Nikkei Jepang menguat 1,19% hingga ditutup menjadi 20.704,37 dengan indeks Topix juga mendapatkan tambahan 1,46% dan mengakhir perdagangan di 1.511,86.
Keuntungan serupa terlihat di Korea Selatan, saat Kospi menyelesaikan perdagangan akhir pekan dengan 1,78% lebih tinggi pada level 1.967,79 saat produsen chip SK Hynix melihat sahamnya melonjak 5,59%. Bank of Korea membiarkan suku bunga acuannya tidak berubah pada hari Jumat, sebuah keputusan yang sesuai dengan harapan para analis yang disurvei oleh Reuters. Sebelumnya Bank sentral telah memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun di bulan Juli.
Bursa patokan Australia yakni ASX 200 melonjak 1,49% untuk kemudian ditutup pada level 6.604,20. Saham daratan China berbanding terbalik usai tergelincir pada akhir sesi, Komposit Shanghai turun 0,16% menjadi sekitar 2.886,24 dan Komposit Shenzhen menyusut 0,744% ke level 1.579,25.
Indeks Hang Seng, Hong Kong juga sedikit lebih tinggi, pada jam terakhir perdagangan dengan tambahan 0.08% di posisi 25.724,73 ketika kota masih dibayangi aksi protes. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia di luar Jepang menanjak naik 0,95%.
(akr)
Explore More