Rupiah Berakhir Melesat ke Level Rp14.187/USD, Euro Terendah Satu Bulan

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 17:37 WIB
Rupiah Berakhir Melesat ke Level Rp14.187/USD, Euro Terendah Satu Bulan
Rupiah Berakhir Melesat ke Level Rp14.187/USD, Euro Terendah Satu Bulan
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Jumat (30/8/2019) ditutup melesat hingga menyentuh level Rp14.187/USD untuk melengkapi raihan positif sepanjang hari ini. Lonjakan kurs rupiah mengiringi kejatuhan euro pada level terburuk dalam satu bulan terhadap dolar AS saat investor menanti pelonggaran agresif oleh Bank Sentral Eropa.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah meroket untuk naik sangat tinggi hingga menyentuh level Rp14.187/USD dari sebelumnya Rp14.230/USD. Pergerakan harian rupiah pada hari ini berada pada kisaran Rp14.180 hingga Rp14.244/USD .

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga meningkat ke posisi Rp14.197/USD dibandingkan sesi penutupan Kamis, kemarin Rp14.237/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara level Rp14.194-Rp14.243/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau di Rp14.237/USD untuk menjadi sinyal perlawanan. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik pulih usai sebelumnya berada pada level Rp14.254/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Euro jatuh ke level terendah dalam satu bulan terhadap dolar pada hari Jumat, karena investor mencari pelonggaran agresif oleh Bank Sentral Eropa. Ditambah mengabaikan keraguan oleh beberapa pembuat kebijakan tentang perlunya stimulus lebih lanjut.

Data ekonomi zona euro yang buruk pada hari Kamis, kemarin memperkuat pandangan ECB untuk memangkas suku bunga acuan dan mengumumkan putaran baru pelonggaran kuantitatif pada pertemuan September. Inflasi Jerman melambat pada bulan Agustus dan angka pengangguran naik, untuk menjadi bukti bahwa ekonomi terbesar Eropa itu sedang melambat.

Euro tercatat turun 0,2% menjadi 1,1033 terhadap USD atau berada pada posisi terendah sejak 1 Agustus. Terpantau Euro telah merosot hampir 12% dari nilainya terhadap dolar sejak awal tahun lalu.

Sementara Indeks yang melacak kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama cenderung mendatar di posisi 98,561. Sedikit turun dari posisi tertinggi satu bulan di 98,595 dalam perdagangan Asia. Sebelumnya Dolar menguat pada hari Kamis, seiring harapan China dan Amerika Serikat akan memperbarui pembicaraan mereka tentang perdagangan.

Selanjutnya pelemahan terdalam terlihat pada Yuan China untuk penurunan bulanan terbesar sejak 1994. Yuan telah kehilangan sekitar 3,7% terhadap dolar setelah diperdagangkan sangat rendah 7,185 awal bulan ini. Sedangkan Yen Jepang stabil di posisi 106 versus dolar meskipun telah naik sekitar 2% bulan ini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6052 seconds (0.1#10.140)