Direktur Bank BJB Tanamkan Nilai Kepatuhan Melalui Ajang Olahraga

Selasa, 03 September 2019 - 12:19 WIB
Direktur Bank BJB Tanamkan Nilai Kepatuhan Melalui Ajang Olahraga
Direktur Bank BJB Tanamkan Nilai Kepatuhan Melalui Ajang Olahraga
A A A
JAKARTA - Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (bank bjb) Agus Mulyana punya caranya tersendiri dalam menjalankan tanggung jawab sebagai salah satu pemimpin di BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut.

Pria yang akrab disapa Amul ini memanfatkan ajang olahraga dan kegiatan komunitas sebagai salah satu sarana pengenalan kepatuhan terhadap para karyawan.

Sebagai Direktur Kepatuhan, dia selalu fokus pada penerapan kepatuhan di bank bjb.

"Saya akan lebih fokus mencari cara bagaimana membangun kepedulian seluruh insan bjb terhadap kepatuhan, dan paham akan aturan-aturan yang ada sehingga bisnis yang berjalan di bank bjb selalu on the track," katanya di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Menurut dia, membangun budaya kepatuhan tak dapat dilakukan dalam satu atau dua tahun. Diperlukan kerja yang intens dalam menyosialisasikan hal tersebut ke seluruh level pegawai.

Salah satu yang ia lakukan adalah dengan rutin mengikuti ajang turnamen olahraga seperti Pekan Olahraga dan Seni Perbankan (Porsebank) yang juga diikuti karyawan bank bjb lainnya, hingga mengikuti berbagai acara komunitas hobi yang diwadahi bank bjb.

Bagi Amul, kegiatan-kegiatan tersebut juga mengandung unsur nilai kepatuhan secara tersirat yang wajib diikuti oleh setiap pesertanya.

Saat ini, Amul tercatat aktif dalam beberapa grup olahraga dan hobi bank bjb mulai dari bulutangkis, sepeda, motor Vespa, klub moge, golf, marathon, dan lainnya.

Nilai sportivitas dan kepatuhan terhadap peraturan adalah hal yang senantiasa dirinya contohkan secara non-formal dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

"Dengan masuk ke komunitas-komunitas olahraga dan hobi, secara tidak langsung hal ini jadi role model bagaimana membangun kepatuhan lewat sportifitas, saling menghargai, juga patuh terhadap ketentuan. Ini trik yang secara tidak langsung juga ikut membangun budaya kepatuhan di lingkungan bank bjb," pungkasnya.

Sementara itu, hingga kuartal I/2019 bank bjb berhasil mencatat pertumbuhan kredit mikro sebesar 11,1% menjadi Rp5,5 triliun.

Peningkatan pertumbuhan kredit di sektor UMKM berhasil dilakukan melalui beberapa strategi diantaranya memberdayakan BUMDes melalui program One Village One Company (OVOC).

Ke depan, bank bjb akan terus mendukung program-program pemerintah, salah satunya mendorong pembiayaan UMKM yang selama ini menjadi salah satu penopang perekonomian Jawa Barat.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.6030 seconds (0.1#10.140)