MNC Sekuritas dan Universitas Muhammadiyah Metro Buka Akun Saham Terbanyak

LAMPUNG - Pertumbuhan jumlah investor pasar modal di kalangan milenial tidak terlepas dari upaya mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya investasi saham. Untuk itu, MNC Sekuritas bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama-sama aktif menggelar kegiatan edukasi, termasuk di provinsi Lampung.

Melalui Galeri Investasi BEI Universitas Muhammadiyah Metro, MNC Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Lampung menggelar pembukaan akun saham serentak oleh 350 orang mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro. Pelaksanaan acara ini juga mendukung kompetisi 10-Day Challenge yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia bagi Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia.

Dekan FEB Universitas Muhammadiyah Metro Suharto menjelaskan bahwa acara yang bertema “Investasi untuk Generasi Milenial” ini merupakan bentuk sosialisasi dan edukasi pasar modal bagi para mahasiswa.

“Acara sosialisasi dan edukasi ini sedikit berbeda dibandingkan biasanya karena seluruh mahasiswa baru tidak hanya melakukan pembukaan akun saham secara serentak, tetapi juga mengucapkan ikrar bela bangsa dan negara dalam perekonomian. Khususnya untuk meningkatkan jumlah investor domestik,” tutur Suharto.

Acara pembukaan akun saham terbanyak se-Lampung ini juga turut dihadiri oleh Kepala Bursa Efek Indonesia Perwakilan Lampung Hendi Prayogi, Wakil Rektor 2 Bidang Keuangan dan Umum Universitas Muhammadiyah Suyanto, Kepala Galeri Investasi Universitas Muhammadiyah Nani Septiana.

Branch Manager MNC Sekuritas Cabang Lampung Felix Kurniawan menuturkan, bahwa kegiatan seperti ini merupakan sarana yang tepat untuk memperkenalkan investasi pasar modal pada generasi milenial. Adapun kerja sama Galeri Investasi BEI Universitas Muhammadiyah Metro Lampung dengan MNC Sekuritas telah berjalan sejak Oktober 2016.

“Kami berharap generasi muda di wilayah Lampung dan sekitarnya memperoleh akses informasi dan mulai berinvestasi saham seperti halnya anak muda di kota besar lainnya. Dengan demikian, kita juga dapat berkontribusi terhadap jumlah investor domestik dalam memajukan pasar modal Indonesia,” tutup Felix.