IHSG Merosot Tajam Iringi Laju Beragam Bursa Asia

Senin, 16 September 2019 - 16:32 WIB
IHSG Merosot Tajam Iringi Laju Beragam Bursa Asia
IHSG Merosot Tajam Iringi Laju Beragam Bursa Asia
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (16/9/2019) ditutup merosot tajam usai hampir kehilangan mencapai 2% serta melengkapi raihan negatif sepanjang hari ini. Di akhir sesi, IHSG jatuh -115,41 poin atau setara dengan 1,82% menjadi 6.219,44.

Sebelumnya pada sesi I, siang tadi terpantau bursa saham Tanah Air menyusut minus 1.82% atau setara -115,56 poin ke level 6.219,28 usai pagi tadi dibuka melemah 112 poin menjadi 6.222,19. Sedangkan Jumat, kemarin bursa saham Tanah Air bertengger di posisi 6.334,84.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,73 triliun dengan 13,57 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp558,94 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,63 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,07 triliun. Tercatat sebesar 134 saham menguat, 329 melemah dan 148 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) menanjak naik Rp395 menjadi Rp5.025, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) bertambah Rp375 menjadi Rp19.800 dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) melonjak Rp90 ke posisi Rp3.990.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Indospring Tbk. (INDS) turun Rp100 menjadi Rp2.320, PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) merosot Rp60 menjadi Rp1.730 serta PT Astra International Tbk. (ASII) turun Rp50 menjadi Rp6.700.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, pasar saham Asia Pasifik berakhir variatif pada perdagangan awal pekan hari ini dengan saham daratan China mengalami tekanan. Komposit Shanghai turun tipis 0,02% menjadi 3.030,75 saat Komposit Shenzhen mendapatkan tambahan 0,23% ke level 1.685,09.

Sementara itu indeks Hang Seng, Hong Kong hingga akhir sesi merosot 0,83% yang setara -228.14 poin menjadi 27,124.55 untuk menutup perdagangan, Senin. Saham Bursa Hong Kong dan Kliring tergelincir 2,16% setelah penolakan tawaran pengambilalihan oleh London Stock Exchange Group Jumat lalu.

Selanjutnya bursa patokan Australia yakni ASX 200ditutup sedikit lebih tinggi pada level 6.673,50 seiring penyusutan mayoritas sektor dengan pengecualian subindex energi, yang melonjak 3,99% di belakang lonjakan harga minyak. Berbanding terbalik, indeks Kospi di Korea Selatan justru meningkat 0,64% untuk menutup perdagangan pada level 2.062,22.

Raihan lebih tinggi bursa Korsel, di tengah tekanan terhadap produsen chip SK Hynix yang anjlok 3,75%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,32% lebih rendah. Sedangkan pasar saham Jepang, indeks Nikkei tutup pada hari Senin karena liburan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6388 seconds (0.1#10.140)