Menteri Rini Intens Dorong BUMN Garap Proyek Infrastruktur di Afrika

Kamis, 19 September 2019 - 13:52 WIB
Menteri Rini Intens Dorong BUMN Garap Proyek Infrastruktur di Afrika
Menteri Rini Intens Dorong BUMN Garap Proyek Infrastruktur di Afrika
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno terus mendorong BUMN untuk menggarap pasar di luar negeri, salah satunya benua Afrika yang menjadi sasaran. Maka guna memuluskan kerja sama dengan beberapa negara, Menteri Rini melakukan kunjuangan langsung ke Zanzibar, salah satu negera di Afrika Timur.

Dalam kunjungannya, Menteri Rini bertemu dengan Presiden Zanzibar, Ali Muhammad Shein untuk membicarakan kerja sama lanjutan antar BUMN kedua negara. Hal ini untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama yang dilakukan di acara Indonesia Afrika Infrastructure Dialog (IAID) 2019 di Bali.

Saat itu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ditunjuk untuk membangun fasilitas terminal pelabuhan cair dan curah senilai USD 30-40 juta di Zanzibar. Pembangunan fasilitas terminal ini dinilai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Zanzibar.

“Kami terus mendorong agar BUMN dapat menjadi mitra strategis negara-negara di Benua Afrika. Diharapkan, kerja sama antara Indonesia dan Zanzibar dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara,” ujar Menteri Rini di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Selain Zanzibar, PT Wijaya Karya (Persero) juga mendapatkan kerjasama proyek pembangunan kawasan bisnis terpadu di Senegal senilai USD 250 juta dan proyek pembangunan rumah susun di Pantai Gading senilai USD 66 juta.

Menteri Rini juga menawarkan berbagai kerja sama kedua negara di sektor transportasi, pengelolaan bandara, energi, industri farmasi, infrastruktur perkeretaapian, pelabuhan dan perkebunan. Di sektor energi, PT Pertamina (Persero) memiliki mitra ventura yang merupakan produsen gas di Tanzania.

“Presiden Zanzibar sangat gembira karena hubungan dengan Indonesia seperti perdagangan Cengkeh dan rempah dengan Indonesia yang sudah sangat lama dan perlu kembali dikembangkan di masa depan. Potensi kerjasama ini akan membantu meningkatkan kinerja BUMN. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar BUMN tak hanya menjadi pemain di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” kata Menteri Rini.

Sebelum ke Zanzibar, Menteri Rini lebih dulu berkunjung ke Madagaskar. Dalam kunjungan ke negara tersebut, Menteri Rini mengajak lima BUMN untuk menggarap proyek tambang. Lima BUMN tersebut adalah PT Timah Tbk, PT INKA (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT LEN Industri (Persero).

Dalam kunjungan kerjanya ke Madagaskar, Menteri Rini melakukan pertemuan dengan Presiden Madagaskar Andry Rajoelani. Menteri Rini berkomitmen untuk mendorong BUMN membantu Madagaskar dalam pembangunan infrastruktur. Kunjungan kerja ini merupakan arahan langsung Presiden Jokowi dalam membantu pembangunan infrastruktur negara-negara Afrika.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5742 seconds (0.1#10.140)