Terus Transformasi, Tokopedia Kini Jadi Rumah 6,4 Juta Pejuang Ekonomi

Sabtu, 21 September 2019 - 02:13 WIB
Terus Transformasi, Tokopedia Kini Jadi Rumah 6,4 Juta Pejuang Ekonomi
Terus Transformasi, Tokopedia Kini Jadi Rumah 6,4 Juta Pejuang Ekonomi
A A A
JAKARTA - Memasuki usia ke-10 pada Agustus lalu, Tokopedia semakin gencar mengampanyekan #MulaiAjaDulu. Kampanye tersebut bermaksud untuk mengajak masyarakat berani untuk memulai mewujudkan mimpi sekaligus berkontribusi bagi negeri.

Selama dikumandangkan, kampanye ini sudah memberikan dampak bagi perkembangan bisnis Tokopedia dan perekonomian digital Indonesia secara umum. Data Tokopedia Agustus 2019 menunjukkan adanya peningkatan jumlah penjual maupun produk terdaftar dari bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut berbanding lurus dengan kebutuhan akan sumber daya manusia sebagai aset paling berharga.

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem. Sejak awal berdiri memang berkomitmen mempermudah masyarakat memulai dan menciptakan lebih melalui pemanfaatan teknologi.

"Semua inisiasi yang kami lakukan, termasuk dalam menentukan strategi kampanye, berangkat dari semangat mendorong masyarakat untuk berani memulai dan menciptakan lebih, juga misi besar Tokopedia untuk Indonesia, yaitu pemerataan ekonomi secara digital," kata Nuraini di Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Nuraini memaparkan bahwa terjadi peningkatan jumlah penjual di Tokopedia, dari yang sebelumnya 6,2 juta menjadi 6,4 juta. "Artinya ada sejumlah pebisnis online pemula, yang notabene pegiat baru UMKM Indonesia, penyumbang lebih dari 60% perekonomian negara. Kami kini telah menjadi 'rumah' bagi jutaan pejuang ekonomi ini," jelasnya.

Di sisi lain, dalam sebulan, jumlah produk terdaftar yang siap dibeli di Tokopedia dengan harga yang transparan juga mengalami peningkatan 30%, dari 150 juta menjadi 200 juta. Masyarakat Indonesia, khususnya pengguna aktif bulanan Tokopedia yang berjumlah 90 juta, kini memiliki lebih banyak alternatif dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui Tokopedia.

Dalam kesempatan ini, Nuraini juga mengutarakan, peningkatan-peningkatan tersebut berbanding lurus dengan kebutuhan akan SDM. "Sepanjang Agustus 2019 saja, kami merekrut lebih dari 200 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) baru. Saat ini, jumlah Nakama mencapai lebih dari 4.500 orang," ucap Nuraini.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4301 seconds (0.1#10.140)