Rupiah Diprediksi Melanjutkan Penguatan

Kamis, 03 Oktober 2019 - 09:03 WIB
Rupiah Diprediksi Melanjutkan Penguatan
Rupiah Diprediksi Melanjutkan Penguatan
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Kamis ini diprediksi reli alias melanjutkan penguatan. Keuntungan rupiah terkait kekhawatiran perlambatan ekonomi Amerika Serikat membaca data manufaktur bulan September yang buruk.

Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menerangkan reli rupiah dikarenakan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS dan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut di belakang melemahnya data manufaktur AS.

"Laporan dari Institute for Supply Management menunjukkan PMI manufaktur bulan September turun menjadi 47,8, level terendah dalam 10 tahun," ujar Ibrahim di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Dia menambahkan data tersebut menunjukkan sektor manufaktur AS mengalami kontraksi karena kondisi bisnis semakin memburuk ditengah perang dagang AS dan China.

"Pada kuartal II-2019, pertumbuhan ekonomi AS sebesar 2%. Namun untuk kuartal III-2019, Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) cabang Atlanta memperkirakan pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 1,8%," jelasnya.

Selain itu, penguatan rupiah hari ini karena faktor turunnya tensi politik dalam negeri pasca demonstrasi RUU KUHP dan Revisi UU KPK, yaitu pemilihan anggota DPR dan Ketua DPR yang berjalan baik, sehingga melegakan pasar.

"Perdagangan Kamis ini, rupiah bisa melanjutkan penguatan meski tipis, seiring pemilihan kursi pimpinan MPR yang akan dipegang partai koalisi pendukung pemerintah. Rupiah akan bergerak di Rp14.165 hingga Rp14.205 per USD," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5626 seconds (0.1#10.140)