IHSG Sesi I Melemah 16,08 Poin Saat Rupiah Terkapar di Zona Merah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan sesi siang, Rabu (9/10/2019) terus terkapar ke zona merah untuk jatuh semakin dalam. Penyusutan mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga meneruskan tren negatif.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.175/USD atau lebih rendah dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.150/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.160 hingga Rp14.190/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.177/USD atau tergelinciri dibandingkan Selasa kemarin di posisi Rp14.161/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.170-Rp14.184/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona merah Rp14.182/USD . Posisi ini memperlihatkan rupiah terpuruk dari posisi sebelumnya Rp14.170/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang masih melemah 16,08 poin atau 0,27% ke level 6.023,52 setelah tadi pagi dibuka kehilangan 9,14 poin atau setara 0,2% menjadi 6.030. Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Selasa (8/10) berakhir di posisi 6.039,60

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,71 triliun dengan 10,39 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp9,67 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp755,19 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp764,86 miliar. Tercatat 209 saham naik, 184 turun dan 149 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Grand Kartech Tbk. (KRAH), PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) serta PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL).