Rupiah Sesi Siang Tampil Perkasa, IHSG Jaga Tren Positif

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan sesi siang, Kamis (10/10/2019) tampil perkasa untuk melanjutkan perlawanan sejak sesi pembukaan pagi tadi. Penguatan rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berdiri kokoh di zona hijau.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.148/USD atau membaik dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.170/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.125 hingga Rp14.190/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.149/USD atau melesat naik dibandingkan akhir sesi Rabu kemarin di posisi Rp14.172/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.142-Rp14.180/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp14.157/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah rebound dari posisi sebelumnya Rp14.182/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi I perdagangan hari ini juga kembali perkasa pada level Rp14.149/USD. Lonjakan mata uang Garuda cukup besar bila melihat sesi perdagangan sebelumnya Rp14.195/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang melanjutkan tren positif lewat peningkatan tipis 3,26 poin atau 0,05% hingga menyentuh level 6.032,42 ketika tadi pagi juga dibuka dengan penguatan 4,340 poin yang setara 0,072% menjadi 6.033,50. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air minus 0,17% di posisi 6.029,16.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,31 triliun dengan 8,11 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp396,81 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,17 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp776,38 miliar. Tercatat 203 saham naik, 167 turun dan 173 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT. Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) serta PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) dan PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA).