Realisasi KUR Bidang Fesyen Capai Rp1,13 Triliun

Kamis, 17 Oktober 2019 - 00:18 WIB
Realisasi KUR Bidang Fesyen Capai Rp1,13 Triliun
Realisasi KUR Bidang Fesyen Capai Rp1,13 Triliun
A A A
JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk bidang fesyen dan produk turunannya pada periode Januari-September 2019 sebesar Rp1,13 triliun kepada 45,1 ribu debitur.

Penyaluran tertinggi berada di sektor industri pakaian jadi dan perlengkapan sebesar Rp770 miliar atau sebesar 67,6% dari total penyaluran.

"KUR ke depannya akan semakin masuk ke bidang jasa, tidak hanya di sektor produksi atau pertanian saja," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Darmin melanjutkan, pemerintah ingin semakin banyak masyarakat yang menerima KUR busana terutama sektor produksi. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain, memiliki standar produk yang jelas, harus dikerjakan secara berkelompok, serta ada sasaran pasar yang dapat menerima produk untuk diperdagangkan.

"Utamanya tentu tekstil. Tidak dibantu masalahnya banyak, kemudian juga kebutuhan menjahitnya. Kemudian off taker ada yang membeli produk kalau standar terpenuhi. Kalau standar tidak terpenuhi harus ada solusinya," tuturnya.

Kemenko Perekonomian juga menjalin kerja sama dengan salah satu platform e-commerce terkemuka Zilingo dalam program "SheWorkz".

Dalam hal akses pembiayaan melalui KUR, program SheWorkz sejalan dengan pengembangan KUR klaster, yaitu KUR yang diberikan kepada kelompok usaha yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk menampung hasil produksi dan melakukan pendampingan usaha, khususnya dalam hal ini bidang busana dan gaya hidup.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir, mengatakan realisasi penyaluran KUR pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2019 adalah Rp102 triliun dan diberikan kepada 3,6 juta debitur.

"Capaian itu setara 72,85% dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp140 triliun," ujarnya.

Adapun total realisasi penyaluran KUR dari Agustus 2015 sampai dengan 31 Agustus 2019 sebesar Rp435,4 triliun kepada 17,5 juta debitur dengan NPL tetap terjaga sebesar 1,31%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4852 seconds (0.1#10.140)