Ciptakan Inovasi Bisnis Kreatif, SMAN 4 Bogor Menangi Kompetisi EF 360

Kamis, 17 Oktober 2019 - 19:49 WIB
Ciptakan Inovasi Bisnis Kreatif, SMAN 4 Bogor Menangi Kompetisi EF 360
Ciptakan Inovasi Bisnis Kreatif, SMAN 4 Bogor Menangi Kompetisi EF 360
A A A
JAKARTA - Sejak dimulai pada 1,5 bulan yang lalu, rangkaian kegiatan EF 360 akhirnya mencapai tahap akhir. Diawali dengan tahap seleksi pertama, kegiatan EF 360 dilanjutkan dengan rangkaian workshop pada 9-11 Oktober 2019, sebelum ditutup dengan sesi presentasi.

Dalam sesi akhir ini, para finalis ditantang untuk mempersentasikan rancangan bisnis yang mereka buat di hadapan juri. EF 360 merupakan ajang buat generasi muda Tanah Air dalam mengembangkan ide kreatif, futuristik dan minat berkolaborasi.

Dalam ajang ini, lima tim yang dari SMA sederajat telah tersisih. Sementara yang berhasil melangkahkan kakinya di babak puncak, antara lain SMK Wisudha Karya Kudus, SMAN 4 Bogor, SMAN 4 Denpasar, SMAN 34 Jakarta, dan SMAN 1 Sidoarjo.

Penilaian dan pengamatan terhadap para peserta sendiri dilakukan sejak awal. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Marketing Director EF English Centers for Kids & Teens, Erditya Arfah.

"Selain kualitas dari presentasi, para juri juga telah melihat performa yang ditunjukkan oleh peserta selama sesi workshop yang berlangsung pada 9-11 Oktober lalu. Hal ini juga menjadi pertimbangan kami dalam memilih pemenang dari kompetisi EF 360," terang Erditya dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Di sisi lain, juri yang memberikan penilaian kepada peserta saat menampilkan rancangan bisnisnya merupakan orang-orang pilihan yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang perancangan bisnis. Mereka antara lain Frans Bona S, yang dikenal dengan kiprahnya sebagai Social Entrepreneur; Managing Partner Ingram Ventura Asia, Dila Karinta. Selain itu, ada juga dua juri yang mewakili EF yakni Erditya Arfah dan Regional Director EF English Center for Kids & Teens, Elisabeth Maria.

Saat sesi grand final, SMK Wisudha Karya menyajikan inovasi berupa komik untuk belajar bahasa Inggris. Selanjutnya, SMAN 4 Bogor mencuri perhatian para juri lewat rancangan 3 in 1 board game yang menggabungkan pelajaran bahasa Inggris ke dalam bentuk permainan.

Penyaji berikutnya tim dari SMAN 34 Jakarta yang menghadirkan sebuah aplikasi inovatif untuk mempelajari bahasa Inggris. Tidak mau kalah, SMAN 1 Sidoarjo menampilkan rancangan konsep English Camp yang bertujuan membantu anak-anak daerah dalam mendapatkan pelajaran bahasa Inggris.

Tampil sebagai penutup, SMAN 4 Denpasar mempersembahkan sebuah konsep bisnis untuk melatih bahasa Inggris siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata. Dalam ajang EF 360 ini, SMAN 4 Bogor akhirnya keluar sebagai yang terbaik. Karya mereka secara meyakinkan mampu menyihir dewan juri.

Board game kreatif ciptaan mereka memenuhi lima poin utama penilaian juri, yakni actionable, sustainable, measurable impact, feasibility, innovative, dan scalable. Uniknya, board game tersebut juga memasukkan unsur budaya lokal di dalamnya seperti tokoh pewayangan terkenal Gatot Kaca yang tampil di kartu permainan yang mereka buat.

"Tim dari SMAN 4 Bogor berhasil meraih kemenangan gemilang dengan ide kreatif dan persentasi produk yang menyertakan unsur muatan lokal. Kami seluruh juri sangat terpukau dengan karya mereka," tandas Elisabeth Maria.

Menyabet gelar juara, tim SMAN 4 Bogor pun berhak membawa pulang beasiswa sebesar USD22 ribu di Hult International Business School, EF Global Office Tour ke Shanghai, serta kursus bahasa Inggris EF Frontrunner. "Kami berharap, kompetisi ini dapat membantu generasi muda dalam menumbuhkan minatnya pada bidang entrepreneurship, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris di dalam persaingan global," harap Elisabeth.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6391 seconds (0.1#10.140)