Perluas Jangkauan Tol Listrik, PLN Kebut 5 Infrastruktur Kelistrikan di Sulawesi

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 15:01 WIB
Perluas Jangkauan Tol Listrik, PLN Kebut 5 Infrastruktur Kelistrikan di Sulawesi
Perluas Jangkauan Tol Listrik, PLN Kebut 5 Infrastruktur Kelistrikan di Sulawesi
A A A
JAKARTA - Setelah rampungkan pembangunan Tol Listrik Sulawesi Tahap I, PT PLN (Persero) bergegas menyelesaikan pembangunan lima infrastruktur ketenagalistrikan lainnya yang tersebar di Sulawesi Barat, Selatan dan Tenggara. Pembangunan infrastruktur kelistrikan itu dikebut guna memperluas jangkauan Tol Listrik Sulawesi Tahap I.

Adapun lima proyek prioritas ini meliputi jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV) Mamuju Baru-Pasangkayu, Siwa-Palopo, Tanjung Bunga-Punagaya, Kendari-Puuwatu dan satu Gardu Induk (GI) berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) di Topoyo.

"Tol Listrik Sulawesi Tahap I yang telah terinterkoneksi akan segera kita tingkatkan cakupannya mengingat potensi industri di Pulau Sulawesi sangat berlimpah dan tersebar di banyak wilayah," ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/10/2019).

Putu Riasa pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI Kodam XIV/Hasanuddin, TP4D Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan TP4D Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara yang telah sukses mengawal pembangunan Tol Listrik Sulawesi Tahap I sebelumnya. Putu mengharapkan sinergi dan dukungan dari segenap masyarakat, pemerintah serta aparat setempat dapat berlanjut selama proses pembangunan infrastruktur kelistrikan lainnya.

Terkait pembangunan prioritas di Sulawesi Barat, PLN tengah membangun jaringan transmisi bertegangan 150 kV sepanjang 363 kilo meter sirkuit (KMS) yang membentang dari Mamuju Baru, Topoyo sampai dengan Pasangkayu. Berlokasi di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, pembangunan Gardu Induk Topoyo berkapasitas 30 MVA sudah mencapai progress 70,35%.

Percepatan pembangunan ini dilakukan selain dalam upaya mempersiapkan Sulawesi Barat sebagai provinsi penyangga bagi ibu kota baru Indonesia pada 2024, juga untuk meningkatkan keandalan dan kapasitas bagi Kota Palu dan sisi barat Sulawesi Tengah pascabencana gempa dan tsunami 2018 silam.

Untuk di Sulawesi Selatan, jaringan transmisi bertegangan 150 kV sepanjang 118,78 kms yang terbentang dari Tanjung Bunga sampai dengan Punagaya sedang dalam proses penarikan konduktor. Hal ini senada dengan jaringan transmisi bertegangan 150 kV dari Siwa hingga Palopo yang memiliki lintasan sepanjang 179,42 kms, PLN juga tengah melakukan penarikan konduktor dan pengecekan tiap tower secara paralel.

Sementara itu di Sulawesi Tenggara, pembangunan jaringan transmisi bertegangan 150 kV dari Kendari sampai dengan Puuwatu sudah mencapai progress sebesar 89,38%. Saat ini, pembangunannya dalam tahap penarikan konduktor. Perluasan jangkauan Tol Listrik Sulawesi Tahap I menjadi penting bagi pertumbuhan investasi mengingat industri berat, smelter dan produk turunannya semakin menjamur di Sulawesi Tenggara.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6834 seconds (0.1#10.140)