Pulihkan Terumbu Karang di Taman Laut Pandanan, PLN IP Ciptakan Manfaat Ganda

Minggu, 08 September 2024 - 06:30 WIB
loading...
Pulihkan Terumbu Karang...
Hasil proses transplantasi terumbu karang yang dilakukan oleh PLN IP UBP Jeranjang bersama Pokmaswas Pandanan dan BPSPL di Taman Laut Pandanan, Lombok. FOTO/Dok.
A A A
LOMBOK - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jeranjang menggelar program pemulihan kerusakan terumbu karang di Taman Laut Pandanan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam prosesnya yang melibatkan masyarakat, inisiatif ini juga membuahkan manfaat ganda bagi warga setempat.

Inisiatif yang diwujudkan dalam bentuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) ini awalnya didasari keprihatinan atas kerusakan terumbu karang di Taman Laut Pandanan. Praktik penangkapan ikan yang salah di masa lalu membuat kawasan terumbu karang di taman laut tersebut mengalami kerusakan hingga seluas 30 hektare.



PLN IP UBP Jeranjang kemudian bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pandanan menggelar program perbaikan. Adapun kegiatan yang dilakukan melalui Blue Reef Revival meliputi pembuatan kebun bibit karang, transplantasi karang, penelitian dan pengembangan, pembuatan media transplantasi karang serta pemeliharaan terumbu karang. Sejalan dengan itu, PLN IP UBP Jeranjang juga melakukan penataan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

"PLN IP UBP Jeranjang memiliki Program Pandanan Marine Techno Park, dari program ini banyak yang telah kami lakukan mulai dari perbaikan ekosistem laut khususnya terumbu karang sampai manajemen operator penyedia jasa wisata," jelas Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra.

Edwin menambahkan, untuk memberdayakan ekonomi lokal, dilakukan pula kegiatan Blue Economy Pandanan, yang meliputi penyediaan material dan infrastruktur penunjang wisata, promosi paket wisata dan peningkatan kapasitas peran masyarakat. "Dalam kegiatan peningkatan kapasitas kami melakukan beragam kegiatan mulai dari memberikan sertifikasi selam untuk menunjang kegiatan operasional pariwisata bahari bawah laut dan kelembagaan serta digital marketing untuk memperluas pemasaran dalam meningkatkan kunjungan wisatawan," paparnya.

Ketua Pokmaswas Pandanan Muhammad Syukur mengungkapkan, sejauh ini pemulihan habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan telah mencapai seluas 800 meter persegi. Terumbu karang di wilayah itu mengalami kerusakan yang luas akibat eksploitasi karang dan pencarian ikan dengan cara pengeboman pada pertengahan tahun 1990-an oleh penduduk sekitar.



"Kerusakan karang-karang itu, ya dapat dibilang hanya tinggal 20% atau 10% yang hidup. Sehingga kami dapat dibilang memperbaiki kondisi yang ada," ujar Syukur. PLN IP UBP Jeranjang, kata dia, telah memberikan banyak pembinaan untuk memperbaiki ekosistem terumbu karang tersebut.

Terkait pemberdayaan ekonomi lokal, Syukur mengatakan bahwa PLN IP UBP Jeranjang telah pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan pelayanan jasa pariwisata. "Program-programnya sudah cukup komplit, mulai dari pembekalan, pengembangan SDM-nya, peralatannya dan fasilitas juga sudah komplit," paparnya.

Syukur mengakui dampak positif dari pembinaan tersebut bagi madsyarakat di sekitar Taman Laut Pandanan. Di sisi lingkungan, ekosistem bawah air taman laut sudah mengalami perbaikan yang membuat biota laut semakin beragam. Hal ini, kata dia, menarik para wisatawan baik lokal maupun internasional.

Kedatangan para wisatawan tersebut menurutnya sukses meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja baru. Mereka menyediakan beragam jasa wisata, semisal snorkeling, menyelam ataupun memancing. "Banyak juga yang datang ke sini melihat pertumbuhan karang dan penyu, bule maupun lokal," ungkap Syukur.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)