Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dibuka Menguat, IHSG Berbalik Melemah 21,36 Poin
Dibuka Menguat, IHSG Berbalik Melemah 21,36 Poin
A
A
A
JAKARTA - Setelah menguat selama 10 hari beruntun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah 21,40 poin atau 0,34% menjadi 6.318,25, pada pukul 10.16 WIB.
Awal perdagangan, IHSG dibuka memperpanjang penguatan dengan dibuka naik tipis 2,96 poin atau 0,05% ke level 6.342,61 pada Jumat (25/10/2019).
Lima dari 10 indeks sektoral naik, dengan kenaikan tertinggi pada perkebunan yang bertambah 0,84%, keuangan naik 0,24%, dan pertambangan menguat 0,09%.
Sedangkan sektor yang mengalami pelemahan besar adalah industri dasar turun 0,84%, aneka industri berkurang 0,53%, dan manufaktur melemah 0,37%.
Dari 612 saham, 194 menguat, 241 stagnan, dan 177 tertekan. Nilai transaksi saham Rp9,64 triliun dengan 14,96 miliar unit saham. Transaksi bersih asing Rp545,28 miliar, dengan aksi beli asing Rp2,99 triliun dan aksi jual asing Rp2,44 triliun.
Melemahnya IHSG merespon pasar saham Asia yang melemah pada Jumat ini, karena investor mencari petunjuk tentang perkembangan dalam perang perdagangan Amerika Serikat dan China, serta rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 di Jepang diperdagangkan turun 0,07% sementara indeks Topix datar. Di Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 0,1%. Indeks Shanghai China turun 0,49% dan Shenzhen jatuh 0,12%.
Awal perdagangan, IHSG dibuka memperpanjang penguatan dengan dibuka naik tipis 2,96 poin atau 0,05% ke level 6.342,61 pada Jumat (25/10/2019).
Lima dari 10 indeks sektoral naik, dengan kenaikan tertinggi pada perkebunan yang bertambah 0,84%, keuangan naik 0,24%, dan pertambangan menguat 0,09%.
Sedangkan sektor yang mengalami pelemahan besar adalah industri dasar turun 0,84%, aneka industri berkurang 0,53%, dan manufaktur melemah 0,37%.
Dari 612 saham, 194 menguat, 241 stagnan, dan 177 tertekan. Nilai transaksi saham Rp9,64 triliun dengan 14,96 miliar unit saham. Transaksi bersih asing Rp545,28 miliar, dengan aksi beli asing Rp2,99 triliun dan aksi jual asing Rp2,44 triliun.
Melemahnya IHSG merespon pasar saham Asia yang melemah pada Jumat ini, karena investor mencari petunjuk tentang perkembangan dalam perang perdagangan Amerika Serikat dan China, serta rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 di Jepang diperdagangkan turun 0,07% sementara indeks Topix datar. Di Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 0,1%. Indeks Shanghai China turun 0,49% dan Shenzhen jatuh 0,12%.
(ven)
Explore More