Smelter PT Freeport Target Beroperasi 2022, Menperin: Akan Dipercepat

Senin, 28 Oktober 2019 - 17:20 WIB
Smelter PT Freeport Target Beroperasi 2022, Menperin: Akan Dipercepat
Smelter PT Freeport Target Beroperasi 2022, Menperin: Akan Dipercepat
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerangkan, pemerintah terus mempercepat penyelesaian fasilitas pengolahan dan pemurnian atau smelter PT Freeport Indonesia. Pasalnya smelter ini harus ditarget beroperasi pada 2022.

“Tadi kita rapat yang dipimpin Menko bidang Kemaritiman Bapak Luhut Panjaitan, kita ingin supaya proyek smelter Freeport itu bisa lebih cepat. Walaupun sebenarnya line pertama dari Freeport pada 2022 itu bisa akan produksi,” ujar Menperin Agus di Jakarta, Senin, (28/10/2019).

Lebih lanjut Ia juga mendukung hilirisasi Freeport, sehingga seluruh produksinya dapat bernilai tambah dan memberikan manfaat lebih. Pembangunan smelter Freeport sendiri akan dilakukan di atas lahan seluas 100 hektare, yang membutuhkan anggaran sebanyak USD3 miliar.

"Kapasitas smelter tersebut bisa mengolah 2 juta ton konsentrat tembaga, dan ditargetkan akan beroperasi pada 2022. Kita pemerintah tengah mencari cara agar waktu pengoperasian smelter yang telah menghabiskan biaya USD 151 juta tersebut dapat segera diwujudkan," jelasnya.

Dia melanjutkan, akan mengkaji beberapa aturan-aturan yang saling mendukung di kementerian terkait. Adapun kementerian yang terkait adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertugas Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

“Amdal di KLHK itu punya cara sendiri untuk mengeluarkan perizinan untuk industri. Itu yang harus kita sinkronkan agar izin itu bisa dikeluarkan Kementerian LHK lebih cepat,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0824 seconds (0.1#10.140)