Sambut Mobil Listrik, PLN Jabar Bangun Stasiun Pengisian Listrik di Bandung

Senin, 28 Oktober 2019 - 19:05 WIB
Sambut Mobil Listrik, PLN Jabar Bangun Stasiun Pengisian Listrik di Bandung
Sambut Mobil Listrik, PLN Jabar Bangun Stasiun Pengisian Listrik di Bandung
A A A
BANDUNG - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat membangun satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Bandung. Stasiun tersebut merespons mulai bergulirnya kendaraan listrik.

Tahap pertama, SPKLU di Jawa Barat berada di sekitar PLN UP3 Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Peresmian dilakukan serentak, bersama tiga kota lainnya, yaitu Tangerang, Jakarta, dan Denpasar.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana mengatakan, peresmian SPKLU merupakan jawaban terhadap kebutuhan mayarakat yang mulai mengunakan kendaraan listrik. Dia mengakui, secara unit kendaraan listrik masih minim, tapi diperkirakan akan bertambah pada 2020.

"Ini socketnya sudah memenuhi standar internasional. Jadi kalau ada mobil produk luar, baik dari Eropa, Amerika, sudah bisa langsung dipakai. Lama waktu pengisian sekitar 30 menit, bisa untuk 55 kilometer," jelas Iwan, Senin (28/10/2019).

Soal tarif, kata dia akan disesuaikan dengan tarif dasar listrik PLN. Namun, kata Iwan, nilainya akan lebih hemat bila dibandingkan mengunakan bahan bakar minyak seperti pertalite atau Pertamax. Penggunaan bahan bakar listrik juga tidak menimbulkan polusi dan bising.

Menurut Iwan, Bandung menjadi kota pertama di Jawa Barat yang memilki SPKLU. Namun tidak menutup kemungkinan akan dibuka di kota besar lainnya seperti Bekasi dan Bogor. Nantinya, SPKLU akan lebih banyak ditempatkan di pusat keramaian seperti mal, pusat perbelanjaan, tempat kongkow, pusat pemerintahan, dan lainnya.

PLN juga akan menggandeng pemerintah daerah untuk membuka di Gedung Sate atau pusat pemerintahan lainnya. "Kami juga persilahkan pengusaha bila tertarik bangun SPKLU. Kami PLN yang akan suplai listrik nya. Investasinya tidak besar, hanya perlu tempat dan perangkat pengisian," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya PLN membangun SPKLU ini. Langkah ini tepat dalam rangka mengurangi ketergantungan kendaraan bermotor mengunakan BBM dadi fosil.

"Nanti bisa ditempatkan di tempat umum, seperti Gedung Sate, mal, dan lainnya. Kami pemerintah provinsi sangat mendukung. Apalagi, kami juga berencana memberi sepeda motor listrik keoada kepala desa," imbuh dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3661 seconds (0.1#10.140)